Gusdurian Mataram NTB Gelar Malam Gusdurian untuk 1 Abad NU
Kamis, 16 Februari 2023 | 11:00 WIB
Malam Gusdurian Mataram di Teater Terbuka Taman Budaya Mataram Nusa Tenggara Barat (NTB), Rabu (15/2/23) malam. (Foto: NU Online/Samsul Hadi)
Mataram, NU Online
Gusdurian Mataram menggelar Malam Gusdurian dengan tema Abu Macel Bertutur di Ruang Teater Terbuka Taman Budaya Mataram Nusa Tenggara Barat (NTB), Rabu (15/2/23) malam.
Hadir dalam kesempatan ini Ketua PWNU NTB, Masnun Tahir dan sejumlah tokoh Nusa Tenggara Barat. Mereka secara bergiliran menyamaikan beragam pandangan tentang Gus Dur. Para tokoh di antaranya Lalu Bayu, Indra Jaya Usman, Tauhid Rifa'i, Lalu Daud Nurjadi, Umar Ahmad Seth, Fadil Adli, dan ratusan kelompok muda dari Gusdurian.
Baca Juga
Cak Lontong: Saya Kan Gusdurian
Selain itu hadir juga Pak Sentot seorang seniman asli Mataram yang pernah keliling Indonesia bahkan Asean dengan menggunakan sepeda ontel dan diiringi dengan gong gamelan kesenian Lombok. Sementara Bung Zaini Muhammad membacakan sebuah puisi karya Gus Mus tentang orang kecil dan orang besar.
Malam itu, selain hiburan dari seniman juga dilantukan Shalawat Asghiyl bersama sama.
Ketua PWNU NTB, Masnun Tahir dalam sambutanya menyampaikan bahwa di abad ke dua Nahdlatul Ulama ini dibutuhkan kehadiran NU di setiap lini kehidupan. "NU di abad kedua harus hadir di setiap sudut kehidupan masyarakat," katanya.
Nahdlatul Ulama, lanjutnya, diperlukan kehadirannya baik di dunia maupun akhirat karena NU tidak hanya mengurus yang masih hidup tapi juga yang sudah meninggal. "Apa pun kondisi dan posisi NU harus hadir," ungkapnya.
Lebih jauh Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Mataram ini menyebutkan bahwa Gus Dur masih menginspirasi sampai sekarang. "Meski beliau sudah meninggal tapi Gus Dur masih mengisiparasi semua orang dan manfaatnya dirasakan oleh masyarakat umum," katanya.
Sebelumnya Koordinator Gusdurian Mataram Fairuz Abadi atau yang akrab di sapa Abu Macel ini menyampaikan bahwa Kegiatan Gusdurian ini bagian dari perayaan momen 1 Abad NU. Malam Gusdurian akan diadakan sekali sebulan tiap malam bulan purnama.
"Insyaallah kami sudah melaporkan kepada Alisa Wahid, bahwa Gusdurian di Mataram Lombok NTB akan mengadakan malam Gus Durian tiap bulan," katanya.
Gusdurian lanjutnya hadir untuk meneruskan pemikiran Gus Dur yang selalu menjaga harmonisasi kepada siapa saja. "Oleh karena itu Gusdurian ini dari kita, oleh kita, dan untuk kita," kata pria yang pernah mengemban amanah sebagai Ketua PCNU Kota Mataram ini.
Kontributor: Samsul Hadi
Editor: Kendi Setiawan