Demak, NU Online
Satuan Koordinasi Cabang (Satkorcab) Barisan Ansor Serbaguna (Banser) Kabupaten Demak, Jawa Tengah melakukan konsolidasi organisasi guna mengantisipasi berbagai kemungkinan terburuk di tengah berlangsungnya musim hujan dan berlanjutnya masa pandemi Covid-19.
Kepala Satkorcab Banser Demak Teguh Ali Irfan mengatakan, meski di wilayah Demak saat ini masuk dalam lingkaran pemberlakuan kebijakan pembatasan kegiatan sosial namun personel Banser tetap dalam kondisi siaga, sewaktu-waktu dapat digerakkan untuk mendukung operasi kemanusiaan jika terjadi bencana alam.
"Kendati dalam situasi pandemi, kami instruksikan anggota dan pimpinan Banser Demak di berbagai tingkatan dan satuan untuk menjadi pelopor pelaksanaan protokol kesehatan (prokes) dan selalu siap jika ada panggilan tugas kemanusiaan dan pengamanan," kata Teguh kepada NU Online di Demak, Senin (25/1).
Disampaikan, demi memenuhi seruan pemerintah di tengah pandemi Satkotcab Banser Demak mengurangi volume kegiatan yang berpotensi menciptakan kerumunan massa. "Konsolidasi dijalankan secara berkala dalam skala yang sangat terbatas dan dalam durasi yang singkat," ucapnya.
Dikatakan, saat ini seluruh personel Banser se-Kabupaten Demak dalam kondisi siaga jika sewaktu-waktu dibutuhkan. Untuk mendukung ketersediaan darah di Palang Merah Indonesia (PMI) Demak, Banser beberapa waktu lalu menggelar kegiatan donor darah bersama.
"Donor darah ini untuk menjaga stok darah di PMI. Oleh karena itu, demi mencegah terjadinya kerumunan, peserta donor darah dibatasi. Dari ratusan personel yang siap mendonorkan darahnya hanya puluhan yang bisa dilayani. Selebihnya akan dijadwalkan atau diagendakan pada waktu yang lain," jelasnya.
Dia menambahkan, selain menyiagakan personel untuk mengantisipasi berbagai kemungkinan terburuk seperti bencana, Banser Demak juga membantu pemerintah mensosialisasikan pelaksanaan prokes.
Personel Banser ujarnya, selalu berpartisipasi dalam mensosialisasikan pola hidup sehat di tengah pandemi dengan memenuhi prokes di lingkungan tempat tinggalnya masing-masing.
Sekretaris Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Demak Abdul Hamid mengatakan, kesiapsiagaan Banser Demak akan membantu NU melalui perangkatnya juga menyiapkan tim untuk mengantisipasi terjadinya bencana yang sama-sama tidak diinginkan itu.
"Kami sudah konsolidasi dengan LKNU, LPBI,LKKNU, dan LAZISNU Demak untuk bersiap diri bersama seluruh eksponen NU di Demak, termasuk Banser untuk menghadapi berbagai kemungkinan terburuk di tengah pandemi dan berlangsungnya musim hujan tahun ini," pungkasnya.
Kontributor: Samsul Huda
Editor: Abdul Muiz