Manado, NU Online
Pempinan Wilayah (PW) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Sulawesi Utara mendirikan posko peduli bencana di Kecamatan Singkil Sabtu (23/1) Di Posko ini relawan dari Ansor-Banser menyiapkan makanan siap saji yang dibagikan kepada warga terdampak banjir Manado.
Koordinator Posko Pedulia Bencana PW GP Ansor Sulut, Anas Nurdin mengatakan posko didirikan atas kepedulian semua kader NU yang tergabung dalam Wadah Gerakan Pemuda Ansor dan Banser Sulawesi Utara dan Pelaksana PC GP Ansor Manado.
"Sumbangan paket makanan siap saji ini diharapkan dapat membantu meringankan warga Kota Manado yang terdampak bencana," kata Anas Nurdin, Ahad (24/1).
Kata Nurdin, selama dua hari hingga Ahad (24/1) sore, ada 2000 paket makanan siap saji yang didistribusikan di lokasi banjir, di antaranya Kelurahan Ternate Baru, Ternate Tanjung, Karame, Wawonasa, Bailang, Mahawu, Banjer, Tikala Baru, Paal 4, Taas, Malendeng, Komo Luar.
"Dua hari, berturut-turut untuk makan siang dan makan malam masyarakat yang terkena banjir," ungkap dia.
Nurdin menyatakan, dana bantuan di peroleh dari swadaya pengurus Ansor se-Sulawesi Utara dan sumbangan tidak mengikat lainnya.
"Posko peduli bencana GP Ansor Sulut untuk masyarakat Kota Manado adalah semangat kebangsaan dan kepedulian kemanusiaan sesama warga bangsa, tanpa membedakan ras, agama, dan golongan, sebagaimana cita-cita luhur Gerakan Pemuda Ansor," tegas Nurdin.
Dikutip dari Kompas.com, bencana banjir bandang dan longsor akibat hujan deras melanda sejumlah wilayah di Kota Manado, Provinsi Sulawesi Utara pada Jumat (22/1). Humas Badan SAR Nasional (Basarnas) Manado, Feri mengatakan, akibat banjir tersebut, dua orang dilaporkan meninggal dunia, dan satu orang korban masih dalam pencarian.
"Korban hanyut semua. Untuk yang longsor saat ini belum ada laporan korban jiwa," kata Feri.
Adapun wilayah yang terdampak banjir di Manado yaitu, Kelurahan Tingkulu, Kelurahan Malendeng, Kelurahan Winangun, Kelurahan Perkamil, Kelurahan Karombasan, Kelurahan Taas, dan Kecamatan Sario.
Banjir menyebabkan beberapa rumah hanyut, dan lumpur di mana-mana. Di beberapa lokasi, tanah longsor dan pohon menimpa rumah, juga ada pohon tumbang di pinggiran jalan.
Kontributor: Muid Djalal
Editor: Kendi Setiawan
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: 4 Maksiat Hati yang Bisa Hapus Pahala Amal Ibadah
2
Khutbah Jumat: Jangan Golput, Ayo Gunakan Hak Pilih dalam Pilkada!
3
Poligami Nabi Muhammad yang Sering Disalahpahami
4
Peserta Konferensi Internasional Humanitarian Islam Disambut Barongsai di Klenteng Sam Poo Kong Semarang
5
Kunjungi Masjid Menara Kudus, Akademisi Internasional Saksikan Akulturasi Islam dan Budaya Lokal
6
Khutbah Jumat Bahasa Sunda: Bahaya Arak keur Kahirupan Manusa
Terkini
Lihat Semua