Daerah

Hadapi Pasar Bebas, STAI Almuhammad Terapkan KKNI

Ahad, 7 Mei 2017 | 18:23 WIB

Blora, NU Online
Untuk menghadapi pasar bebas dan tantangan global, Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Almuhammad Cepu menggelar workshop  Kurikulum Kerangka Kualifikasi Indonesia (KKNI).  Kegiatan berlangsung selama dua hari (6-7/5) di Hotel Arra Cepu.

Workhsop yang diikuti 70 dosen STAI Almuhammad itu menghadirkan nara sumber dari Kopertais Jawa Tengah. Yakni, Dr H Hasyim Muhammad MAg. 

Ketua STAI Almuhammad Cepu, Drs Kadarismanto MPdI mengatakan, mulai tahun ajaran baru ini (2017/2018) kampusnya akan melaksanakan KKNI untuk seluruh program studi (prodi). Baik prodi Manajemen Pendidikan Islam (MPI), prodi Perbankan Syariah, prodi Pendidikan Guru MI, prodi Guru PAUD, prodi Hukum Islam maupun Guru PAI.
”Workshop ini kita laksanakan dalam rangka untuk membekali dosen, sehingga pelaksanaan KKNI di STAI Almuhammad bisa berjalan maksimal,” ujarnya. 

Sementara itu, Kepala Prodi MPI STAI Almuhammad, Sholihin Hasan SAg MPdI menambahkan, bahwa pihaknya siap melaksanakan KKNI mulai tahun ajaran baru nanti. Sejumlah persiapan akan diselesaikan secara bertahap. Baik setandar kululuan, kurikulum maupun sarana dan prasarana kampus.

“Sebagai distingsi dengan perguruan tinggi lain, Prodi MPI STAI Almuhammad telah menyiapkan sejumlah mata kuliah khusus,” ujar Sholihin Hasan yang juga mahasiswa program doktor UIN Walisongo Semarang tersebut.

Di antara mata kuliah yang dipersiapkan adalah Islam Nusantara (Aswaja), manajemen spiritual, manajemen strategik, kebijakan pendidikan lokal nasional dan internasional. Mata kuliah yang merupakan muatan lokal tersebut akan menjadi bekal mahasiswa dalam mengelola lembaga pendidikan. 
“Lulusan MPI STAI Almuhammad tidak hanya profesional mengelola pendidikan secara fisik, tetapi mereka juga mahir mengelola aspek spiritualnya,”. Red: Mukafi Niam


Terkait