Jombang, NU Online
Abdul Halim Iskandar, Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) meresmikan lambang Nahdlatul Ulama (NU) terbesar di Indonesia bahkan dunia di halaman kantor Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Jombang, Ahad (28/2). Ia didampingi Rais Syuriyah PCNU Jombang, KH Abdul Nashir Fattah, Ketua PCNU Jombang, KH M Salmanudin Yazid, Bupati Jombang, Hj Mundjidah Wahab.
Peresmian ikon NU tersebut merupakan rangkaian dari hari lahir (Harlah) ke-98 NU yang diselenggarakan PCNU Jombang di gedung serbaguna milik PCNU setempat.
Menurut data yang dikemukakan Halim Iskandar, lambang NU empat dimensi dengan ukuran 4x6 meter itu sampai saat ini belum ia temui di Indonesia khususnya selain di PCNU Jombang. Karenanya dia berharap hal itu menjadi ikon Jombang dan salah satu instagramable bagi siapapun yang berkunjung ke kantor PCNU Jombang.
"Bisa dibilang lambang NU ini terbesar se-nusantara bahkan dunia. Namun, kayaknya mau disaingi sama Kalimantan," kata Gus Menteri, sapaan akrab Mendes PDTT ini.
Ia mengaku, ide membuat lambang NU dengan ukuran besar itu memang datang dari dirinya. Kemudian dikonsultasikan kepada jajaran pengurus NU Jombang dan langsung disetujui.
Sementara bahan lambang tersebut terbuat dari bahan alumunium. Dan biaya yang digunakan dalam pembuatan logo sekaligus taman di area lambang NU sebesar 200 juta dari uang pribadinya.
"Untuk penggarapan lambang dan taman itu bagian saya, dengan uang pribadi. Intinya saya ingin kantor PCNU Jombang itu hitz seperti instagramable, jadi orang berkunjung ke Jombang bisa mampir ke sini," ujarnya.
Lambang NU terletak di depan kantor PCNU dengan jarak sekitar kurang lebih 15 meter menghadap ke selatan. Di sisi kanan-kiri lambang tersebut dikelilingi kolam ikan dan taman.
Sementara itu, KH M Salmanudin Yazid menegaskan, PCNU sudah memiliki kantor yang representatif dan cukup megah. Ditambah lagi lambang NU yang baru saja diresmikan. Gus Salman, sapaan akrabnya berharap, sarana dan prasarana serta fasilitas yang sudah disiapkan itu bisa menggerakkan para pengurus NU Jombang kian bersemangat dalam berkhidmah kepada NU.
"Karena itu saya minta para pengurus NU dan pengurus lembaga PCNU untuk berkantor. Minimal satu kali dalam satu minggu," pintanya.
Hadir menyaksikan peresmian lambang NU, jajaran Syuriyah dan Tanfidziyah PCNU Jombang, perwakilan pengurus Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) se-Jombang dan pengurus lembaga serta badan otonom (Banom) NU. Tampak pula pejabat Pemerintah Kabupaten Jombang.
Kontributor: Rohmadi
Editor: Syamsul Arifin