Daerah

Hijaukan Alam, NU Backpacker Karanganyar Tanam 1.000 Bibit Pohon

Kamis, 20 Februari 2020 | 23:30 WIB

Hijaukan Alam, NU Backpacker Karanganyar Tanam 1.000 Bibit Pohon

NU Backpacker Karanganyar, Jateng tanam 1.000 pohon di Gunung Lawu (Foto: NU Online/Arin)

Karanganyar, NU Online
200 anggota NU Backpacker Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah dan sekitarnya, Ahad (16/2) menggelar acara tanam 1.000 pohon di Bumi Perkemahan Oemah Gunung, Dusun Telaga, Desa Berjo, Kecamatan Ngargoyoso kawasan Gunung Lawu.
 
Selain menggandeng para anggota banom-banom internal NU seperti IPNU, IPPNU, Banser, Fatayat, Muslimat, dan LKNU, NU Backpacker juga menggandeng komunitas Bocah Alam Anak Jaman (BAAJ), Relawan Mantap Tawangmangu, PGL, Indonesia Mounteneer, Matapala ST3 Tawangmangu, dan Puskesmas Jenawi.
 
“Acara ini diselenggarakan sebagai wujud rasa cinta terhadap alam, terlebih lagi terhadap Gunung lawu yang telah mencukupi semua kebutuhan warga Karanganyar. Acara ini juaga merupakan serangkaian peringatan Harlah ke-94 NU yang diadakan dengan cara yang berbeda, yaitu dengan penanaman bibit pohon,” papar Koodinator NU Backpacker Karanganyar, Wahyu Nur Syahdat kepada NU Online Kamis (20/2).

Dikatakan, sebagai organisasi masyarakat terbesar di Indonesia, NU yang notabene organisasi Islam tak hanya melulu membahas dan bergerak dalam aktivitas-aktivitas berbau syariat islam saja. 
 
"Dalam berbagai kesempatan, NU juga turut menyelenggarakan berbagai kegiatan guna membangun kualitas masyarakat dan lingkungan yang lebih baik. Istilah menghijaukan (meng-NU kan) bukan hanya diorientasikan pada seorang individu saja, alam pun tak terlewatkan untuk perlu dihijaukan," ungkapnya.
 
Dijelaskan Wahyu, bibit yang ditanam didapat dari berbagai kalangan, 300 bibit di antaranya dari BAAJ, 500 bibit dari Tahura, dan 200 bibit dari CV Kampung Gunung. 
 
"Bibit-bibit tanaman yang disiapkan dalam kegiatan yang bertema 'Rawat Bumi Intanpari, Lebatkan yang Gundul' tersebut ditanam tepatnya di petak 16 Gunung Purung dekat Telaga Madirda, Ngargoyoso, Karanganyar," bebernya. 
 
Menurutnya, lokasi tersebut dipilih sebab di tempat tersebut 2 tahun yang lalu menjadi lokasi kebakaran yang terjadi saat musim kemarau. Penanaman yang dilakukan pada waktu musim hujan kali ini diharapkan mampu menunjang pertumbuhan bibit untuk tumbuh lebih cepat.
 
Dalam kegiatan tersebut lanjutnya, beberapa peserta membawa perlengkapan tanam yakni sekop kecil, cangkul, linggis, dan perkakas lain untuk mempermudah penanaman. Para panitia juga memberi pengarahan tentang cara penanamannya. 
 
Disampaikan, acara tanam pohon berjalan lancar dan dia berharap semoga semua bibit pohon yang sudah tertanam dapat tumbuh subur dan bermanfaat bagi penghijauan di Gunung Lawu.
 
"Semoga sumbangsih kami anak-anak muda NU untuk ikkut menghijaukan alam ini bermanfaat bagi anak cucu kita dan kami akan terus melakukan kegiatan yang sama pada kesempatan mendatang secara berkala," pungkasnya.

Kontributor: rin, Avida, Teguh
Editor: Abdul Muiz