Daerah

Ini Pentingnya Pelajar Kuatkan Nilai-nilai Kebangsaan sejak Dini

Senin, 7 Oktober 2019 | 10:30 WIB

Ini Pentingnya Pelajar Kuatkan Nilai-nilai Kebangsaan sejak Dini

Masa Kesetian Anggota (Makesta) Pimpinan Cabang (PC) IPPNU Kota Padang, Sumatera Barat. (Foto: NU Online/Armaidi Tanjung)

Padang, NU Online
Cinta tanah air dan nilai-nilai kebangsaan harus diajarkan dan ditanamkan kepada pelajar sejak dini, sehingga tidak mudah dimasuki paham yang ingin merongrong keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Tugas utama para pelajar adalah belajar di bangku sekolah dengan sungguh-sungguh. Di sekolah itu diharapkan mereka juga bisa meningkatkan kecintaannya terhadap nilai-nilai kebangsaan yang ada di Indonesia.
 
Demikian itu diutarakan Ketua Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (PW IPPNU) Sumatera Barat, Rabiatul Adabiah, Minggu (6/10) pada Masa Kesetian Anggota (Makesta) Pimpinan Cabang (PC) IPPNU Kota Padang, Sumatera Barat. Kegiatan yang digelar di Aula Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Padang ini dibuka Ketua Tanfidziah PCNU Kota Padang, Yultel Ardi.
 
Ia juga memandang perlu, bahwa pelajar harus bisa memperkaya keilmuan dan wawasannya sejak mengenyam dunia pendidikan. Ini penting untuk mendewasakan dirinya dalam bersikap. Tidak seperti sebagian pelajar beberapa waktu lalu yang ikut aksi demonstrasi namun ternyata diketahui tidak memahami isi aksi.
 
Situasi ini disayangkan oleh Rabiatul. Baik itu atas dasar keinginan sendiri maupun dilibatkan oleh oleh orang lain. Sikap pelajar yang demikian itu menurutnya sudah keluar dari rel tugas dan tanggung jawabnya, yakni belajar.
 
"Kita menyayangkan adanya pelajar yang sudah dilibatkan di luar kepentingan belajar. Ke depan IPPNU berharap, pelajar lebih fokus belajar dan terus berupaya meningkatkan kualitas pendidikannya. Sehingga ke depan terus akan lahir generasi hebat dari Indonesia," kata alumni Pesantren Nurul Yaqin Ringan-Ringan, Pakandangan Kabupaten Padang Pariaman ini.
 
Untuk itu, perempuan yang kerap disapa Rabiatul ini mengatakan, hadirnya Makesta adalah untuk mencetak kader-kader IPPNU yang militan, berwawasan luas dan loyal terhadap organisasi yang berlandaskan nilai-nilai Ahlussunnah wal Jamaah. (Aswaja). 
 
Di dalam gelaran Makesta, mereka diajarkan berbagai hal. Di samping upaya memupuk rasa cinta para peserta untuk bangsa dan negaranya, mereka juga diajarkan nilai-nilai Islam Aswaja an-Nahdliyah, yaitu Islam yang santun, ramah dan toleran terhadap perbedaan.
 
"Usai Makesta, kader IPPNU diharapakan dapat menumbuhkembangkan IPPNU di Sumbar, terutama di Kota Padang," tutur Rabiatul.
 
Sementara Ketua IPPNU Kota Padang, Nailatur Rahmadiah berharap, out put dari Makesta ini dapat menguatkan kader pelajar yang memllilik karakter Aswaja sesuai tema Makesta yang diusung panitia pelaksana. Temanya adalah 'Membentuk dan Menumbuhkembangkan Ideologi Aswaja an-Nahdliyah sebagai Karakter Pelajar Zaman Now. 
 
Tampil sebagai pemateri pengkaderan Makesta, Ketua PCNU Kota Padang, Ketua PW IPPNU Sumbar, juga mantan Ketua PW IPPNU Sumbar, Desri Nora dan Kamaluddin.
 
Kontributor: Armaidi Tanjung
Editor: Syamsul Arifin