Ini Penyebab Banjir di Kabupaten Pati dan Penanganan yang Dilakukan NU Peduli
Kamis, 21 Maret 2024 | 17:00 WIB
Penyerahan bantuan logistik untuk warga terdampak banjir di Kecamatan Juwana, Pati. (Foto: dok. MWCNU Juwana)
Pati, NU Online
Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Pati H Yusuf Hasyim mengatakan, banjir di Kabupaten Pati disebabkan oleh meluapkan Sungai Silugonggo, dibukanya Bendung Wilalung Kudus, serta pengaruh banjir dari Semarang, Kudus, Demak, dan Purwodadi yang akhirnya airnya meluber di Kabupaten Pati.
“Ada sekitar 10 kecamatan yang kondisinya terkena banjir, tapi yang paling parah adalah daerah-daerah di sekitar Sungai Silugonggo terutama di daerah tepi pantai Juwana,” kata Yusuf kepada NU Online pada Rabu (20/3/2024).
Ia menambahkan, berdasarkan data dari Lembaga Penaggulangan Bencana dan Perubahan Iklim Pengurus Cabang Nahdatul Ulama (LPBI PCNU) Pati dan NU Peduli Pati, area yang terendam banjir berupa rumah-rumah dan area persawahan, baik persawahan yang belum maupun sudah di panen. Semuanya terendam banjir.
“Banjir masuk di Pati agak melebar karena curah hujan yang terus menerus. Hampir selama tiga hari lebih, turun hujan terus-menerus sehingga menyebabkan tidak mampunya sungai untuk menampung aliran air hujan itu,” ujar Yusuf.
Selain karena curah hujan yang sangat tinggi, sehingga sungai tidak mampu menampung aliran air, banjir yang terjadi di Kabupaten Pati ini karena gundulnya lereng pegunungan atau pinggiran hutan.
“Kemudian di daerah-daerah yang pinggiran hutan juga tidak ada tanaman pohon keras, yang tidak bisa menahan laju curah hujan yang begitu kuat, sehingga semuanya tertumpu di sungai meskipun sungai Silugonggo sudah diadakan normalisasi dan diadakan pengerukan beberapa bulan sebelum tejadinya banjir ini,” ujarnya.
Sebelumnya, PCNU Pati menginstruksikan kepada NU Peduli, LPBINU, Banser, Banom-Banom NU, MWCNU-MWCNU Pati untuk melakukan koordinasi dan asesmen terkait banjir yang terjadi di Kabupaten Pati. Instruksi dilakukan pada Jumat (15/3/2024). Pihaknya juga telah berkoordinasi dengan LAZISNU Pati yang menyediaan dana kebencanaan.
Selain itu, NU Peduli Pati telah membangun posko-posko penanganan banjir di daerah yang terdampak banjir di Kecamatan Juwana dan Gabus.
“Untuk penanganan banjir di Kabupaten Pati, karena banjir tidak terlalu besar sebagaimana tahun-tahun sebelumnya, sehingga kita menyesuaikan pembuatan posko kita fokuskan di daerah-daerah yang memang terdampak banjir,” terang Yusuf.
Lebih lanjut, Yusuf mengklaim banjir yang terjadi di beberapa daerah di Pati seperti Gabus terutama di tepi Sungai Ngantru dan Tanjang sudah mulai surut. Saat ini, pihaknya fokus pada penanganan pasca banjir yakni terkait masalah kesehatan.
“Untuk pengobatan gratis kita adakan bersama LKNU Pati dan NU Peduli,” tambahnya.
Yusuf menyebut, banjir di beberapa daerah di Kabupaten Pati seperti Kecamatan Juwana dan Jakenan surutnya cukup lama karena berada dekat laut, sehingga air menggenang cukup lama.
Berikut data yang berhasil dihimpun NU Online, terkait banjir yang terjadi di Pati, Jawa Tengah pada Jumat (15/3/2024):
Kecamatan Gabus
1. Desa Soko
2. Desa Banjarsari
3. Desa Gempolsari
4. Desa Sunggingwarno
5. Desa Mintobasuki
6. Desa Penanggungan
7. Desa Kosean
8. Desa Babalan
9. Desa Tanjunganom
10. Desa Tanjang
11. Desa Gebang
12. Desa Wuwur
13. Desa Pantirejo
Kecamatan Kayen
1. Desa Srikaton
2. Desa Talun
3. Desa Trimulyo
4. Desa Pasuruhan
5. Desa Rogomulyo
6. Desa Pesagi
7. Dukuh Demangan, Desa Boloagung
Kecamatan Tambakromo
1. Desa Angkatan Kidul
2. Desa Angkatan Lor
Kecamatan Sukolilo
1. Desa Kasiyan
2. Desa Gadudero
Kecamatan Jakenan
1. Desa Glonggong
2. Desa Sembaturagung
3. Desa Ngastorejo
4. Desa Sonorejo
5. Desa Kalimulyo
6. Desa Tambahmulyo
7. Desa Sendangsoko
8. Desa Sidoarum
9. Desa Tondomulyo
10. Desa Karangrowo
Kecamatan Pati
1. Desa Widorokandang
2. Desa Mustokoharjo
3. Desa Purworejo
4. Desa Sugiharjo
Kecamatan Juwana
1. Desa Doropayung
2. Desa Kudukeras
3. Desa Bumirejo
4. Desa Kedungpancing
5. Desa Jepuro
6. Desa Tluwah
7. Desa Sejomulyo
8. Desa Pekuwon
9. Desa Gadingrejo
Kecamatan Wedarijaksa
1. Desa Ngurensiti
Kecamatan Tayu
1. Desa Tunggulsari
2. Desa Dororejo
3. Desa Margomulyo
4. Desa Tayu Wetan
Kecamatan Batangan
1. Desa Ketitangwetan
Kecamatan Winong
1. Desa Bumiharjo
2. Desa Pulorejo