Banyuwangi, NU Online
Pengurus Lembaga Pendidikan (LP) Ma’arif Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kecamatan Banyuwangi, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur masa khidmah 2021-2026 dilantik, Sabtu (6/3).
Ketua LP Ma’arif MWCNU Kecamatan Banyuwangi, Khoirul Amin menjelaskan, selama kepemimpinannya akan menguatkan legalitas guru-guru Ma'arif dan memastikan mereka mendapat jaminan kesehatan dari pemerintah.
"Ke depan kita komitmen bangun konsolidasi guru-guru Ma'arif tiap dua pekan sekali. Dan membuat event-event kependidikan yang diikuti oleh siswa-siswi Ma'arif," kata Amin saat ditemui di Gedung Madrasah Aliyah Baiturrahman Islamic Center.
Dengan forum konsolidasi yang intens tersebut, nantinya ia bisa mendapat data yang akurat, sehingga memudahkan pengurus saat pengurusan inpassing guru-guru madrasah. Sasaran inpassing sendiri dikhususkan guru madrasah non-PNS yang sudah sertifikasi, tetapi belum inpassing. Hal ini menurutnya juga akan menjadi konsentrasi kerja-kerja LP Ma'arif MWCNU Banyuwangi ke depan.
"Semoga kita diberikan kesehatan dan kemudahan dalam menjalankan program-program yang telah dirancang selama lima tahun ke depan," harap Amin.
Sementara Ketua MWCNU Banyuwangi, H Akmad Musollin membeberkan sejumlah peluang dan tantangan pengurus Ma'arif yang bertugas Kecamatan Banyuwangi sebagai jantung kabupaten setempat
"Trend masyarakat atas sistem pendidikan keagamaan meningkat dari tahun ke tahun. Saat dinilai lembaga pendidikan keagamaan di lingkungan Ma'arif memberikan output yang jelas pada peserta didik dengan bekal keilmuan umum dan keagamaan sesuai akidah Ahlussunnah wal Jamaah," terang H. Musollin.
Animo masyarakat di Banyuwangi ini, lanjut dia, adalah peluang. Karenanya para pengurus LP Ma'arif MWCNU Banyuwangi harus bersinergi dengan guru-guru Ma'arif untuk up to date atas perkembangan pendidikan hari ini dengan teknologi informasi.
"Kita akan terus kawal program-program pengurus Ma'arif lima tahun ke depan," jelasnya.
Lebih lanjut, ia menjelaskan, gedung-gedung sekolah Ma'arif juga penting untuk diupgrade sesuai dengan arsitektur yang lebih baik. Karenanya, kreativitas dan kolaborasi dari pengurus bersama pemerintah terus akan dibutuhkan.
"Karena memang kolaborasi adalah kunci kita bersama para stakeholder mengembangkan dan menjadikan pendidikan yang berkualitas dengan mutu yang lebih baik. Apalagi dalam menguatkan fondasi kerukunan bersama pengurus dan guru-guru yang berada di Lembaga Pendidikan Ma’arif MWCNU Kecamatan Banyuwangi," pintanya menutup keterangannya.
Di akhir prosesi pelantikan pengurus LP Ma'arif NU mengajak generasi muda memilih sekolah NU. Hal ini ditandai dengan peluncuran kaus yang bertuliskan 'Gerakan Ayo Sekolah NU'. Diharapkan kaus ini dapat menginspirasi generasi muda khususnya untuk lebih memilih lembaga pendidikan binaan NU dalam menimba ilmu.
Hadir pada kesempatan ini, Gus Ahmad Syaifullah, Wakil Rais Syuriyah, Haikal Kafili dan H Nano Hermawan selaku Wakil Ketua Tanfidziyah, dan Sekretaris MWCNU Banyuwangi, Hidayaturrahman.
Kontributor: Sholeh
Editor: Syamsul Arifin