Daerah

NU Pasaman Diminta Terus Jaga Kedamaian di Tengah Kemajemukan

Sabtu, 6 Maret 2021 | 14:00 WIB

NU Pasaman Diminta Terus Jaga Kedamaian di Tengah Kemajemukan

Pelantikan PCNU Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat masa khidmah 2020-2025. (Foto: NU Online/Armaidi Tanjung)

Pasaman, NU Online
Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat masa khidmah 2020-2025 resmi dilantik, Sabtu (6/3) di aula lantai III Kantor Bupati Pasaman, Lubuk Sikaping. 
 
Bupati Pasaman, Benny Utama ketika memberikan sambutan meminta pengurus NU untuk terus tetap berperan menjaga kehidupan yang damai dan berdampingan satu sama lain. Sekalipun warga Kabupaten Pasaman terdiri dari berbagai suku dan keyakinan agama yang berbeda.
 
Menurut Benny, warga Kabupaten Pasaman berasal dari berbagai suku seperti dari Minang, Batak, Jawa, Mandahiling, dan lainnya. Selain mayoritas beragama Islam, ada sebagian kecil beragama non-Muslim. 
 
"Sudah sejak lama mereka hidup berdampingan dan saling hormati menghormati satu sama lain. Tidak pernah terjadi konflik satu sama lain. Hal ini menunjukkan masyarakat Pasaman mampu hidup berdampingan walaupun ada perbedaan," katanya.
 
Karena itu, kehadiran NU dengan kepengurusan yang baru dilantik tentu tinggal melanjutkan memelihara kondisi yang damai, tentram, dan saling menghargai satu sama lain. "Pemerintah Kabupaten Pasaman sangat mendukung program-program yang dilakukan NU untuk kemaslahatan umat di Kabupaten Pasaman," ucapnya.
 
Dikatakan Benny, organisasi NU merupakan organisasi Islam terbesar dan tertua di tanah air. Keberadaan NU dalam menjaga dan merawat kebangsaan patut diapresiasi.
 
Atas dasar itu, kata dia, NU sangat dicintai oleh banyak orang. Siapapun bisa bergabung dengan NU untuk menjaga bangsa dan negara tetap utuh dan damai.
 
"Siapa pun bisa masuk, karena NU ini bukanlah partai politik. NU ini milik semua umat. Termasuk di Pasaman, nenek saya dulu juga penganut NU setia," tuturnya.
 
Ia mengaku bangga, kepengurusan NU di Pasaman dipimpin barisan anak muda. Ini pertanda baik, agar NU ke depan mampu merawat keutuhan bangsa dan tetap menjaga tradisi serta kearifan lokal dengan baik.
 
Sementara itu, Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Sumatera Barat Prof Ganefri menegaskan, salah satu tugas Nahdlatul Ulama adalah mensyiarkan ajaran Islam yang mayoritas dianut masyarakat Pasaman. Selain itu, NU perlu meningkatkan kualitas pendidikan, khususnya di Kabupaten Pasaman. Demikian ini adalah pekerjaan rumah (PR) yang harus diperhatikan PCNU Pasaman.
 
"PCNU Pasaman harus menunjukkan kontribusinya dalam pembangunan di Kabupaten Pasaman. Salah satunya di bidang pendidikan. Harus diakui, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Pasaman masih berada di bawah rata-rata. Hal ini disebabkan masih rendahnya partisipasi warga di bidang pendidikan. Karena itu, harus didorong dan dongkrak peningkatan partisipasi tamatan sekolah menengah untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan di perguruan tinggi," ujarnya.
 
Sebagai Rektor Universitas Negeri Padang (UNP), kata Ganefri, dirinya siap memberikan kesempatan kepada tamatan sekolah menengah untuk melanjutkan pendidikan ke UNP. Setiap tahun rata-rata 10.000 mahasiswa diterima. Ada sebanyak 2.200 peluang beasiswa yang diberikan kepada mahasiswa berprestasi tapi kurang mampu.
 
"Kita berikan kesempatan kepada Bupati Pasaman dan PCNU Pasaman untuk mendorong anak-anaknya yang tamatan sekolah menengah melanjutkan pendidikan ke UNP dan meraih beasiswa tersebut," ucapnya.
 
Kontributor: Armaidi Tanjung
Editor: Syamsul Arifin