Daerah

IPNU-IPPNU NTB 2025-2028 Resmi Dilantik, Kukuhkan Gerakan Inklusif dan Pelajar Tangguh

Rabu, 26 November 2025 | 19:15 WIB

IPNU-IPPNU NTB 2025-2028 Resmi Dilantik, Kukuhkan Gerakan Inklusif dan Pelajar Tangguh

Momen saat para pengurus PW IPNU NTB 2025-2028 dilantik, pada Ahad (23/11/2025). (Foto: dok. IPNU NTB)

Mataram, NU Online

Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (PW IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Nusa Tenggara Barat resmi dilantik, di Aula Bank NTB Syariah, pada Ahad (23/11/2025).


Agenda pelantikan ini mengusung tema Inclusive Movement, Resilient Student yang menegaskan arah baru gerakan pelajar NU NTB untuk fokus pada keterbukaan, adaptasi, dan ketangguhan pelajar menghadapi tantangan zaman.


Ketua PW IPPNU NTB Sa’adatin menegaskan komitmen untuk memperkuat peran organisasi di dunia pendidikan melalui peningkatan kapasitas akademik dan literasi kader, memperluas kerja sama dengan lembaga pendidikan, serta membangun pelajar putri yang cerdas dan berdaya saing.


"PW IPPNU NTB berkomitmen memperkuat peran organisasi di dunia pendidikan dengan fokus pada peningkatan kapasitas akademik dan literasi kader, memperluas kerja sama dengan lembaga pendidikan, serta membangun pelajar putri yang cerdas, percaya diri, dan berdaya saing. Melalui arah ini, IPPNU NTB siap menjadi ruang pendidikan yang melahirkan generasi pelajar berilmu dan berkualitas," ucap Sa’adatin.


Ketua PW IPNU NTB Muhamad Iskandar Haris juga menegaskan bahwa kepengurusan baru harus mampu menghadirkan gerakan pelajar yang lebih terbuka dan responsif.


"IPNU NTB harus menjadi ruang aman dan inklusif bagi semua pelajar. Resilient Student adalah visi kami untuk melahirkan generasi yang tidak hanya cerdas, tetapi juga kuat mental dan matang akhlaknya," ujarnya.


Ia juga menekankan pentingnya memperkuat jaringan sekolah, pesantren, dan komunitas pelajar di seluruh wilayah NTB.


Pembina PW IPNU-IPPNU NTB Abah Ali Maksum menyampaikan pesan tentang pentingnya ketulusan dan keberlanjutan dalam mengelola organisasi.


"Organisasi bukan sekadar tentang siapa yang memimpin, tetapi tentang manfaat yang terus hidup dari setiap gerakan. Jadilah pelajar yang beradab, inklusif, dan tahan uji dalam menghadapi tantangan," pesannya.


Ketua Umum PP IPNU M Agil Nuruz Zaman menjelaskan bahwa tema pelantikan merupakan arah gerakan yang relevan bagi pelajar masa kini.


"Gerakan inklusif menunjukkan bahwa IPNU hadir untuk semua pelajar tanpa membedakan latar belakang dan ketangguhan pelajar adalah modal utama menghadapi perubahan zaman yang cepat dan penuh tantangan," tegasnya.


Ia juga mendorong PW IPNU NTB untuk terus berinovasi dan memperkuat kapasitas pelajar di bidang keilmuan, digital, dan karakter kebangsaan.


Ia juga menegaskan bahwa gerakan inklusif yang diajarkan Rasulullah melalui Piagam Madinah mengingatkan tentang kekuatan umat lahir dari kemampuan merangkul perbedaan.


"Semangat itu diwarisi NU yang sejak awal menghadirkan Islam yang ramah dan membangun," kata Agil.


Ia menekankan bahwa warisan itu semakin hidup melalui Gus Dur yang menjadikan NU sebagai ruang perjuangan kemanusiaan dan pluralisme, serta menegaskan bahwa keberanian merangkul semua golongan adalah kunci menjaga Indonesia tetap damai.


Sementara itu, Gubernur NTB yang diwakili Kepala Bakesbangpol NTB H Ruslan Abdul Ghani menyampaikan selamat dan harapan agar pengurus baru IPNU-IPPNU NTB fokus pada penguatan jiwa kewirausahaan dan peningkatan kompetensi pelajar.


"Kami berharap kepengurusan ini semakin fokus pada penguatan jiwa kewirausahaan dan peningkatan kompetensi pelajar, sehingga lahir generasi muda yang mandiri, inovatif, dan mampu membawa NTB menuju kemajuan yang lebih baik. Dengan kerja sama dan komitmen kuat, saya yakin IPNU IPPNU akan menjadi pilar penting dalam pembangunan SDM NTB ke depan," ucap Ruslan.


Acara ini dihadiri jajaran PWNU NTB, pimpinan badan otonom, perwakilan lembaga pendidikan, serta kader IPNU-IPPNU dari berbagai daerah.