Daerah

Jawab Tantangan Zaman, IPNU Tasikmalaya Latih Instruktur Andal

Senin, 2 September 2019 | 04:00 WIB

Jawab Tantangan Zaman, IPNU Tasikmalaya Latih Instruktur Andal

Peserta Latihan Instruktur PC IPNU Tasikmalaya. (Foto: NU Online/panitia)

Tasikmalaya, NU Online
Sejumlah tantangan harus dihadapi pegiat organisasi, termasuk Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama atau IPNU. Salah satu yang sangat dibutuhkan adalah keberadaan instruktur yang mampu menganalisa problematika organisasi yang dihadapi dengan solusi yang tepat. Itulah pentingnya memiliki instruktur agar arah kepemimpinan lebih terarah.
 
Karenanya Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Kabupaten Tasikmalaya Jawa Barat menggelar Latihan Instruktur (Latin) pada Kamis hingga Ahad (29/8-1/9). Kegiatan dipusatkan  di Sekretariat Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Sukaratu, Tasikmalaya.
 
Kegiatan ini diikuti oleh tujuh peserta dengan melalui tahap seleksi berkas, seleksi tulisan analisis kaderisasi di daerahnya dan komitmen mengawal kaderisasi.
 
Ketua PC IPNU Kabupaten Tasikmalaya, Husni Mubarok ketika menutup Latin Ahad mengungkapkan bahwa tantangan kaderisasi di Tasikmalaya sangat kompleks.
 
“Baik dari geografis yang luas, pola kaderisasi, orientasi kaderisasi, perekrutan kader sampai pendampingan kader. Maka instruktur kaderisasi diharapkan bisa memecahkan seluruh permasalahan itu,” katanya, Ahad (1/9).
 
Agenda kaderisasi PC IPNU Kabupaten Tasikmalaya masih panjang, dikarenakan sampai saat ini baru terbentuk 23 PAC dari total 39 kecamatan yang ada. 
 
“Belum lagi ratusan lembaga pendidikan sebagai lahan kaderisasi IPNU pun menunggu sentuhan tim kaderisasi yang matang,” ungkapnya.
 
Sejumpah pekerjaan rumah panjang dengan berbagai tantangan itu harus dipecahkan leweat kapasitas kader yang dibekali pemahaman mendalam tentang kaderisasi. “Maka menurut saya, Latin ini adalah solusi pas untuk semua permasalah tersebut,” jelasnya.
 
Asep Saepul Milah selaku ketua panitia menuturkan, instruktur kaderisasi akan bertanggungjawab terhadap kaderisasi. “Maka tujuh orang peserta ini adalah kader terpilih dan memenuhi persyaratan,” katanya.
 
Latin ini juga merupakan kaderisasi formal IPNU dan menjadi mandat NU untuk melaksanakan kaderisasi dan advokasi.
 
Kegiatan ini langsung dikawal Wakil Ketua Kaderisasi Pimpinan Wilayah IPNU Jawa Barat, Saepul Malik. Demikian juga ada Ketua I Pimpinan Pusat IPNU bidang organisasi, Hasan Malawi dan Dewan Pembina IPNU Kabupaten Tasikmalaya, Kiai Ali Abdul Kholiq dan Ali Alimudin. 
 
 
Editor: Ibnu Nawawi