Kebakaran di Bangka Jaksel, NU Dirikan Posko Penyaluran Bantuan
Rabu, 18 Agustus 2021 | 01:00 WIB
Ketua PWNU DKI Jakarta, KH Samsul Arifin (tengah) menyerahkan bantuan untuk korban kebakaran di Mampang Jaksel. (Foto: dok istimewa)
Jakarta, NU Online
Kebakaran melanda puluhan lapak dan rumah warga di wilayah Kemang Utara IX Kelurahan Bangka, Kecamatan Mampang, Jakarta Selatan pada Ahad (15/8/2021) dini hari. Peristiwa kebakatan tersebut menalan korban 3 orang meninggal dan 50 KK kehilangan tempat tinggal.
Sebagai bentuk kepedulian NU kepada korban kebakaran, selama dua hari ini yaitu tanggal 15 dan 16 Agustus 2021 NU Care-LAZISNU Jakarta Selatan dan PWNU DKI Jakarta memberikan bantuan sembako kepada para korban kebakaran di lokasi kebakaran.
Ketua NU Care-LAZISNU Jakarta Selatan, Ahmad Balya menjelaskan, pada hari pertama beberapa jam setelah kejadian Tim NU Care-LAZISNU Jaksel bersama-sama MWCNU Mampang, LPBINU, Ansor-Banser mendatangi lokasi kebakaran memberikan bantuan berupa sembako kepada para korban kebakaran. Bantuan diterima secara simbolis oleh Ketua RW setempat disaksikan oleh Danramil Mampang.
Sehari setelah kunjungan Tim NU Care-LAZISNU dan NU Jaksel, Ketua PWNU DKI Jakarta KH Samsul Maarif beserta Tim PWNU DKI mendatangi loaksi kebakaran di Kemang Utara IX yang didampingi oleh LAZISNU Jaksel, MWCNU Mampang, LPBINU, dan Ansor-Banser.
PWNU DKI menyerahkan bantuan sembako dan pakaian bekas layak pakai milik Ketua PWNU DKI untuk para korban kebakaran yang diterima secara simbolis oleh Ketua RT setempat dan sekaligus meninjau lokasi kebakaran dan dapur umum serta melakukan dialog dengan warga korban kebakaran.
Ketua PWNU DKI Jakarta KH Samsul Maarif menyampaikan bahwa NU harus hadir di tengah-tengah masyarakat. "Apalagi pada saat musibah kebakaran yang menimpa warga di Mampang ini NU harus peduli dan memberikan bantuan kepada warga," kata Kiai Samsul.
Selain kunjungan tersebut, Tim NU Jaksel juga mendirikan Posko Peduli Korban Kebakaran di sekitar lokasi kebakaran. Hal itu untuk memudahkan koordinasi penyaluran bantuan kepada korban.
Editor: Kendi Setiawan