Ketua ISNU Jatim Ajak Pengurus Kelola Organisasi dengan 4 Kerja
Senin, 8 Agustus 2022 | 15:30 WIB
Tulungagung, NU Online
Ketua Pimpinan Wilayah (PW) Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) Jawa Timur, Prof Mas'ud Said mengajak kepada para pengurus untuk mengelola organisasi dengan 4 kerja, yaitu kerja cerdas, kerja keras, kerja kolaboratif dan kerja bermartabat.
Hal itu disampaikan Prof Mas'ud ketika memberikan pengarahan pada acara pembekalan dan penguatan organisasi dalam rangka memperkokoh organisasi yang disenggarakan oleh PC ISNU Tulungagung dan digelar di Hotel Lojika, Ahad (7/8/2022).
"Kerja keras maksudnya upaya maksimum untuk meraih kesuksesan organisasi. Yang dilakukan dengan cara mengerahkan seluruh tenaga, fikiran untuk mungkin sampai mendapatkan hasil yang diinginkan," ujar Prof Mas'ud yang juga Direktur Pasca Sarjana Unisma Malang.
Kerja cerdas, sambung dia, adalah upaya pengurus agar bisa bekerja sebaik mungkin di ISNU untuk memperoleh hasil yang besar dengan usaha yang lebih ringan atau sedikit.
"Mana yang lebih baik? Tidak ada. Keduanya saling melengkapi. Tugas di ISNU akan semakin maksimal hasilnya jika kita kerjakan dengan kerja keras sekaligus kerja cerdas," ungkapnya.
Kerja kolaboratif, kata Prof Mas'ud adalah proses bekerja sama antar pengurus organisasi agar tercipta gagasan atau ide untuk menyelesaikan tugas ISNU secara bersama-sama menuju visi bersama.
"Untuk itu pengurus ISNU tidak kerja sendirian. Namun membangun kerja sama atau kolaborasi dengan komponen lainnya. Karena hal itu menjadi kunci pemikiran kreatif dan sangat penting untuk mencapai hasil terbaik saat menyelesaikan masalah yang rumit," ungkapnya.
Prof Mas'ud kemudian menjelaskan bahwa kerja bermartabat maksudnya adalah seluruh pengurus ISNU mampu mengaktifkan kekuatan akal budi yang luhur, kehendak bebas serta perasaan yang tulus dalam mengelola semua aktifitas organisasi dengan penuh tanggung jawab, cerdas, kreatif dan inovatif.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua PC ISNU Tulungagung Ahmad Rifai menyampaikan bahwa ISNU harus bisa menjadi orang shaleh dalam hal spiritual, sosial dan ekonomi. "Shaleh ini penting karena untuk menjadi warga NU yang bermartabat harus didukung oleh ketiga hal tersebut," tegas Rifai.
Sementera itu, Ketua PCNU Tulungagung KH Hakim Mustofa memberikan apresiasi kepada ISNU Tulungagung yang telah memprakarsai terbentuknya Pimpinan Anak Cabang (PAC) ISNU di kecamatan se-Tulungagung. "Saya berharap agar ISNU mampu menjadi pencerah bagi NU. Karena ISNU organisasi yang terdiri dari para intelektual," harap Kiai Hakim.
Kegiatan yang berlangsung cukup khidmat tersebut diikuti oleh para pengurus PC ISNU Tulungagung, 19 (PAC) ISNU se-Tulungagung yang diwakili oleh 5 perwakilan dan didampingi oleh Ketua MWCNU masing-masing.
Kontributor: Imam Kusnin Ahmad
Editor: Aiz Luthfi