Koordinator kecamatan (Kortan) TPQ dan Ikatan Sarjana Nahdlatul ulama (ISNU) Kecamatan Balen mengadakan lomba antarsantri. Hal itu dilakukan selain penjaringan bakat, sekaligus mengenalkan NU sejak dini kepada para santri TPQ. (Foto: dok. istimewa)
M. Yazid
Kontributor
Bojonegoro, NU Online
Banyaknya badan otonom dan lembaga di organisasi Nahdlatul Ulama membuat koordinator kecamatan (Kortan) TPQ dan Ikatan Sarjana Nahdlatul ulama (ISNU) Kecamatan Balen mengadakan lomba antarsantri. Hal itu dilakukan selain penjaringan bakat, sekaligus mengenalkan NU sejak dini kepada para santri TPQ.
Perlombaan yang diadakan di Pondok Pesantren Darunnajah Desa Kemamang, Kecamatan Balen Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, Ahad lalu, dengan menerapkan protokol kesehatan Covid-19 melalui pembagian perlombaan pagi dan siang hari. Dengan diikuti setidaknya 47 lembaga TPQ dengan ratusan peserta santri perwakilan masing-masing lembaga.
Ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC) ISNU Kecamatan Balen, Abdul Ghoni Asror mengatakan, perlombaan ini sengaja dilakukan ISNU Balen bekerjasama dengan Kortan TPQ An-Nahdliyah Kecamatan Balen, dalam rangkaian menyemarakkan Hari Santri tahun 2021.
"Kegiatan pertama kali yang dilakukan bersama ini diharapkan bukan hanya menjadi ajang kompetisi antar lembaga, namun juga ajang perkenalan dan silaturrahmi bagi PAC ISNU Balen dengan Kortan dan lembaga TPQ yang dinaunginya, karena ISNU masih terbilang banom yang baru di PAC Balen," ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Kortan TPQ An-Nahdliyah Kecamatan Balen, M. Zainul Mustofa menyambut positif sinergitas antar organisasi NU dalam menyemarakkan Hari Santri 2021. Sekaligus antusias lembaga TPQ di Kecamatan Balen begitu tinggi mengikuti perlombaan islami yang diadakan bersama-sama ini.
Setidaknya dari empat kategori lomba yaitu Pildacil (pemilihan dai cilik), Tartil, Adzan, dan Kolase. Diikuti 46 lembaga TPQ se-Kecamatan Balen terdiri dari Pildacil 37 peserta, tartil 41 peserta, Adzan 45 dan Kolase 43 peserta. kegiatan ini tetap mematuhi protokol kesehatan dengan memakai masker dan jaga jarak. peserta juga dibagi dalam dua gelombang yakni pagi dan siang.
"Melalui lomba antar TPQ ini, diharapkan dapat menumbuhkan semangat bagi generasi penerus NU terutama bagi santriwan dan santriwati TPQ annahdliah," harapnya.
Diharapkan Ustadz Zainul, supaya mereka mengenal hari santri sekaligus juga mengenalkan organisasi dilingkungan Nahdlatul ulama. Serta sebagai santri NU melestarikan tradisi berziarah ke makam keluarga, ulama dan yang lainnya.
Ketua panitia lomba, Nurul Kholifah menambahkan, lomba seperti ini akan dijadikan agenda rutin PAC ISNU Balen, sekaligus menjadi sarana silaturrohim antara kader ISNU dan banom atau lembaga yang lain di Kecamatan Balen.
"Sebab melalui silaturrohim, akan banyak hal yang didapat dan akan mengenalkan banom ISNU ke khalayak yang lebih luas," pungkasnya.
Pewarta: M. Yazid
Editor: Fathoni Ahmad
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Gambaran Orang yang Bangkrut di Akhirat
2
Khutbah Jumat: Menjaga Nilai-Nilai Islam di Tengah Perubahan Zaman
3
Khutbah Jumat: Tolong-Menolong dalam Kebaikan, Bukan Kemaksiatan
4
Khutbah Jumat: 2 Makna Berdoa kepada Allah
5
Hukum Pakai Mukena Bermotif dan Warna-Warni dalam Shalat
6
Khutbah Jumat: Membangun Generasi Kuat dengan Manajemen Keuangan yang Baik
Terkini
Lihat Semua