Batang, NU Online
Pengurus Cabang Lembaga Amil, Zakat, Infak, dan Sedekah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Kabupaten Batang menggelar khitanan massal yang diikuti 50 anak tidak mampu.

 

Kegiatan bakti sosial itu juga dalam rangka peluncuran Mobil Layanan Umat milik NU Care-LAZISNU Batang yang akan digunakan untuk masyarkakat. Kegiatan berpusat di Balai Desa Kemligi Kecamatan Wonotunggal Kabupaten Batang, Jawa Tengah dan telah berlangsung pada Ahad (26/1) lalu.

 

Ketua NU Care-LAZISNU Kabupaten Batang Mochamad Masykuri kepada NU Online, Rabu (5/2) menuturkan, seluruh kegiatan bakti sosial yang dilakukan LAZISNU di Kabupaten Batang semata untuk membantu masyarakat yang kurang mampu.

 

Ia bersyukur lantaran aktivitas NU Care-LAZISNU di Kabupaten Batang banyak didukung oleh pihak luar seperti Alfamidi. 

 

"Kami bersyukur dan akan terus berusaha agar bisa banyak membantu masyarakat," ucapnya kepada NU Online saat dimintai tanggapan atas semua kegiatan yang telah dilakukan.

 

Selain itu, peluncuran Mobil Layanan Umat oleh NU Care-LAZISNU dilanjutkan pula dengan kegiatan pengajian umum dan dihadiri oleh jajaran pengurus tahfidizyah, syuriyah, dan Nahdliyin dan para pejabat daerah.

 

"Semoga kegiatan ini dapat meringankan beban bagi orang tua anak yang dikhitan dan mobil layanan umat tersebut juga bisa membantu kelancaran bagi pasien yang kurang mampu. Pengadaan mobil layanan umat LAZISNU Kabupaten Batang ini sendiri realisasinya dari Koin NU yang diberikan warga NU dan para donator lain," ucapnya.

 

Sampai saat ini, lanjut dia, NU Care-LAZISNU memiliki tujuh Mobil Layanan Umat. Satu mobil untuk LAZISNU Kabupaten Batang, sementara enam lainnya untuk LAZISNU di seluruh Kecamatan di Kabupaten Batang, Jawa Tengah.

 

Untuk diketahui, sampai saat ini seluruh aktivitas NU Care-LAZISNU di Kabupaten Batang difokuskan pada kegiatan-kegiatan kemanusiaan baik itu di bidang kesehatan maupun pemberdayaan ekonomi umat.

 

NU Care-LAZISNU sendiri memiliki cita-cita membangun ekonomi umat dengan berbagai kesempatan yang ada melalui gerakan gotong royong. Semua dilakukan demi terwujudnya masyarakat yang sejahtera adil dan makmur sehingga kemaslahatan demi kemaslahatan dapat tercipta.  

 

Kontributor: Abdul Rahman Ahdori

Editor: Kendi Setiawan