LAZISNU Jember Bidik Usaha Produktif untuk Penyaluran Zakat
NU Online Ā· Selasa, 4 Februari 2020 | 12:30 WIB
Suasana Raker PC LAZISNU Jember di salah satu hotel di kawasan Rembangan (Foto: NU Online/Aryudi AR)
Aryudi A Razaq
Kontributor
Jember, NU Online
Kendati belum dilantik, namun Pengurus Cabang (PC) LAZISNU Jember, Jawa Timur sudah mulai menunjukkan kerja nyata. Di bawah nahkoda Fathor Rosyid, PC LAZISNU Jember terus memberikan manfaat bagi umat, yakni berupa santunan anak yatim, pemberian beasiswa, dan sebagainya.
Ā
āTugas utama LAZISNU ākan mengumpulkan dan membagikan zakat. Ada sumbangan masuk, kita bagi,ā ucap Fathor kepada NU Online di sela-sela rapat kerja (Raker) PC LAZISNU di salah satu hotel di Rembangan, Jember, Senin (3/2).
Ā
Raker itu sendiri, tambah Fathor, dimaksudkan untuk menggodok konsep guna mengoptimalkan kinerja LAZISNU dalam lima tahun kedepan. Setidaknya ada empat point dihasilkan dari Raker itu.
Ā
Pertama, penataan SDM (sumber daya manusia), dengan merekrut tenaga profesional untuk menjalankan roda organisasi, misalnya mengangkat direktur operasional.
Ā
āUntuk urusan teknis, direktur operasional, kita beri wewenang penuh,ā tukasnya.
Ā
Kedua adalah peningkatan tata kelola organisasi, mulai dari perencanaan, administrasi perkantoran, laporan keuangan, dan sebagainya. Ketiga, optimalisasi pengumpulan ZIS (zakat, infaq, sedekah) melalui gerakan Koin (Kotak Infaq) NU yang melibatkan semua struktur, mulai dari PCNU hingga Ranting dan Banom/lembaga NU.
Ā
āPoint ini merupakan nyawa LAZISNU. Kalau ini jalan berarti LAZISNU jalan. Karena itu, di sektor ini akan kita perkuat SDM-nya,ā ujarnya.
Ā
Dosen IAIN Jember itu menyatakan keyakinannya bahwa warga NU dan masyarakat umum cukup antusias untuk bersedekah dan berzakat melalui LAZISNU. Hanya persoalannya, selama ini belum ada lembaga NU yang rutin melakukan penarikan iuran kepada pengurus dan warga NU.
Ā
āKalau peruntukannya jelas, laporan pertanggungjawabannya transparan, saya kira tidak warga yang keberatan. Tapi semuanya memang harus dimulai dari pengurus dulu untuk iuran,ā ungkapnya.
Ā
Keempat adalah pendistribusian hasil koin NU untuk kemaslahatan warga NU, baik untuk usaha produktif maupun konsumtif. Dikatakannya, kedepan pendistribusian zakat akan lebih difokuskan untuk usaha produktif. Ini dimaksudkan agar mustahik bisa memberdayakan dirinya sendiri, sehingga bisa mandiri secara ekonomi, atau minimal sudah tidak termasuk dalam 8 kategori penerima zakat.
Ā
āSaya kira itu (pemberian zakat untuk usaha produktif) lebih mendidik dan lebih bermanfaat,ā terangnya.
Ā
Pewarta: Aryudi AR
Editor: Ibnu Nawawi
Ā
Terpopuler
1
Gus Yahya Ajak Seluruh Pengurus NU Siapkan Muktamar Ke-35 sebagai Jalan Terhormat dan Konstitusional
2
Pertemuan Mustasyar, Syuriyah, dan Tanfidziyah di Lirboyo Putuskan Muktamar Ke-35 NU Bakal Digelar Secepatnya
3
KH Miftachul Akhyar Undang Rapat Konsultasi Syuriyah dengan Mustasyar PBNU di Pesantren Lirboyo
4
Gus Yahya Tanggapi KH Miftachul Akhyar soal AKN-NU, Peter Berkowitz, hingga Dugaan TPPUĀ
5
KH Miftachul Akhyar Sampaikan Permohonan Maaf terkait Persoalan di PBNU
6
Khutbah Jumat: Rajab, Shalat, dan Kepedulian Sosial
Terkini
Lihat Semua