Kunjungi Pesantren di Pidie, Kakanwil Kemenag Aceh: Perkuat Optimisme!
Selasa, 20 Juli 2021 | 05:00 WIB
Kakanwil Kemenag Aceh H Iqbal saat bersilaturrahmi ke Pesantren atau Dayah Nurul Huda, Caleu, Pidie. (Foto: NU Online/Helmi)
Pidie, NU Online
Pandemi Covid-19 masih belum juga reda di negeri ini. Namun, silaturahmi dan nilai-nilai keikhlasan serta profesionalitas dalam bekerja tidak menjadi penghalang dalam merealisasikan visi dan misi Kementerian Agama.
Demikian di antara pesan yang disampaikan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh H Iqbal saat bersilaturrahmi ke Pesantren atau Dayah Nurul Huda, Caleu, Pidie.
“Di masa pandemi Covid-19 seperti sekarang ini, hendaknya kita berikhtiar dalam rangka doa dan zikir bersama untuk keselamatan bangsa sekaligus membangun kesamaan persepsi untuk mewujudkan visi-misi Kementerian Agama,” ungkapnya kepada NU Online, Senin (19/7) malam.
Pria yang juga Wakil Ketua PWNU Aceh ini mengajak jajarannya di Kanwil Kemenag Aceh untuk bekerja ikhlas dan istiqamah mewujudkan visi-misi Kemenag dengan menampilkan akhlak mulia dalam berkehidupan menggapai ridha Allah SWT.
Dalam kesempatan tersebut, Kakanwil Kemenag Aceh mengajak para santri melangitkan zikir dan doa untuk kesehatan dan keselamatan negeri dalam menghadapi pandemi Covid-19.
“Setelah berikhtiar mencegah pandemi Covid-19 sebagaimana anjuran pemerintah, kita tidak lupa berdoa, terlebih doa para santri yang sedang mencari ilmu, kita berharap pandemi ini bisa reda,” pintanya.
Selain itu, Kakanwil Kemenag Aceh juga menyosialisasikan Surat Edaran Menteri Agama No 17 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Shalat Idul Adha dan Kurban.
Pria yang pernah menjabat Wakil Sekretaris PW GP Ansor Aceh ini menambahkan, ASN Kemenag harus bekerja sesuai regulasi, terus belajar, dan berusaha, serta berdoa memperbaiki akhlak dan kinerja sebagai bagian dari ibadah.
“Capaian perubahan mind set, pembenahan secara perlahan dan terarah, wujudkan suasana kantor yang ramah dan familiar sebagai mana cita cita para pendiri kementerian agama yang merupakan para ulama,” katanya.
Iqbal juga menyebutkan dengan berdoa, kita kuatkan spiritualitas, optimisme, harapan, dan keyakinan bahwa kita dapat menghadapi pandemi dan kondisi akan segera kembali normal.
“Masa pandemi Covid-19 seperti saat ini penerapan protokol kesehatan dan vaksinasi yang sedang digalakkan pemerintah adalah perlindungan diri. Dan doa merupakan senjata spiritual umat yang ampuh untuk mendukung keberhasilan semua upaya yang sudah dilakukan dalam mengatasi pandemi,” tuturnya.
Pantauan NU Online, kegiatan ini dihadiri sejumlah Kabid di Kanwil Kemenag Aceh, Kakankemenag Pidie Abdullah AR dan jajarannya, serta para tamu undangan lainnya. Hadirin nampak tetap menjaga prokes Covid-19 sebagaimana ditetapkan pemerintah.
Kontributor: Helmi Abu Bakar
Editor: Musthofa Asrori