Daerah

Ketua Ansor Aceh: Jadi Kader Ansor itu Berkah Ulama

Kamis, 8 Juli 2021 | 16:30 WIB

Ketua Ansor Aceh: Jadi Kader Ansor itu Berkah Ulama

Ketua PW Ansor Aceh Tgk Azwar A Gani. (Foto: Dok. PW Ansor Aceh)

Langsa, NU Online
Menjadi kader Ansor sesungguhnya bukan hanya pilihan. Tapi, merupakan takdir, panggilan hati, dan berkah para ulama pendiri jam’iyyah Nahdlatul Ulama. Untuk itu, para kader Ansor agar yakin bahwa yang dilakukannya sudah tepat. Tugas utama kader Ansor-Banser adalah menjaga para ulama NU dan seluruh ajarannya.


“Karena kita berkeyakinan bahwa paham keagamaan yang diajarkan oleh para kiai NU bersanad hingga Rasullullah SAW,” kata Ketua PW Ansor Aceh Tgk Azwar A Gani kepada NU Online pascapelaksanaan Diklat Terpadu Dasar (DTD) Angkatan II PC Ansor Kota langsa, Kamis (8/7).


Tgk Azwar menambahkan, menjadi kewajiban seluruh kader Ansor-Banser untuk menjaga dan melestarikan ajaran dan pemahaman agama inklusif yang sudah diajarkan para leluhur, seperti syekh Abuya Muda Waly, Abu Tanoh Mirah, Abon Samalanga, dan ulama Aceh lainnya. 


Ketua GP Ansor Kota Langsa Muhammad Ali (Cak Ali) mengajak seluruh peserta DTD dan tamu undangan untuk saling menjaga kerukunan umat beragama dan saling menghormati dalam Moderasi Beragama. Selain itu, agar tidak terpancing isu-isu hoaks di kalangan masyarakat Aceh khususnya di Kota Langsa.


“Dalam menjaga kerukunan umat beragama dan adat istiadat, kita harus saling menghargai sesama. Dalam hal ini, harus istiqamah dalam menjalankan aktivitas keseharian demi menjaga keutuhan NKRI dan agama,” ujar Cak Ali.


Kepala Kantor Kemenag Kota Langsa, H Hasanuddin, meminta seluruh peserta untuk selalu bersyukur atas nikmat Allah SWT yang berikan di tengah wabah Covid-19. Sebab, kita masih bisa beraktivitas normal walaupun ada aneka aturan pemerintah khususnya Wali Kota Langsa terkait protokol kesehatan.


“Kita harus selalu mematuhi aturan tersebut selama itu baik untuk kemaslahatan masyarakat. Adapun terkait yang sedang hangat dibincangkan di kalangan umat tentang pembatalan ibadah haji agar tidak terpancing kesalahpahaman,” terangnya.


Hasanuddin menjelaskan, Kemenag Kota Langsa sebagai pelaksana haji terkait uang haji dikelola oleh BPKH. Maka dari itu, semua aturan tidak sepihak melainkan ada musyawarah bersama melibatkan DPR dan instansi terkait.


“Kita bukan negara satu-satunya yang tidak berangkat haji. Sudah ada surat dari pihak pelaksana haji yang berada di Indonesia maupun di Arab Saudi yang berkoordinasi nantinya,” ucap Hasanuddin dalam pembukaan DTD tersebut.


Sekretaris PC GP Ansor Langsa Syarwan didampingi Afzalun Zikri menyatakan, DTD ini sangat penting. Peserta yang mengikuti DTD Angkatan II berjumlah 20 orang dari 5 Kecamatan Kota Langsa. Hadir Ketua NU Kota Langsa Tgk Jarimin Hasyim, Wakil Ketua KNPI Kota Langsa serta undangan lainnya.


Kontributor: Helmi Abu Bakar
Editor: Musthofa Asrori