Konsep go green dipilih sebagai sebuah tema bahwa NU yang selama ini identik dengan warna hijau berniat untuk menghijaukan bumi ini. (Foto: UPZISNU Secang)
Magelang, NU Online
Unit Pengelola Infak, Zakat, dan Sedekah MWCNU Secang, Magelang, Jawa Tengah menerapkan pola ramah lingkungan atau go green.
Dalam pembagian daging kurban, UPZISNU Secang tidak menggunakan plastik kresek sebagai wadah daging. Tetapi, menggunakan besek sebagai alternatif pengganti plastik agar lebih ramah lingkungan dan mudah terurai ketika menjadi sampah nanti.
Untuk talinya untuk mengikatnya pun menggunakan gedebog batang pisang, sehingga meminimalisir penggunaan plastik sebagai bahan yang mudah didaur ulang nanti.
"Konsep go green ini dipilih sebagai sebuah tema bahwa NU yang selama ini identik dengan warna hijau berniat untuk menghijaukan bumi ini," kata Aulia Husna salah seorang panitia kurban UPZISNU Secang.
Ketua UPZISNU Secang Fatkhul Azis mengatakan ke depan diharapkan lebih banyak masyarakat yang mendapatkan manfaat dari keberadaan UPZISNU Secang, dengan berbagai macam program yang langsung menyentuh ke warga masyarakat.
Di Secang sendiri, pada Idhul Adha tahun ini UPZISNU menyalurkan satu ekor sapi limousin dan tiga ekor kambing. Daging kurban dibagikan ke dusun Soglengan, Donomulyo, Secang dan sekitarnya yang jarang mendapatkan daging kurban. Untuk penyembelihan dilaksanakan di Dusun Soglengan.
Hewan sapi tersebut merupakan kurban dari keluarga Satrio Wibowo warga Kota Magelang. Sedangkan kambing merupakan kurban dari warga Secang yang mempunyai keinginan yang sama untuk memberi manfaat lebih banyak kepada masyarakat yang jarang mendapatkan daging kurban.
Kontributor: Thoyyib Rizqi
Editor: Kendi Setiawan