Jakarta, NU Online
Lembaga Amil Zakat, Infak, dan Sedekah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Jakarta Utara meluncurkan program Koin NU Peduli, Sabtu (7/3).
Peluncuran dilakukan di sela-sela kegiatan Istighotsah Kubro dan Seminar Menyikapi Wabah Virus Corona COVID-19 yang diselenggarakan oleh Jakarta Islamic Centre dan PCNU Jakarta Utara. Acara berlangsung di Ruang Serba Guna (H Sutiyoso) Jakarta Islamic Centre, Jakarta Utara, dihadiri ratusan jamaah.
Peluncuran ditandai dengan penyerahan kaleng Koin NU Peduli secara simbolis diberikan kepada Rais Syuriyah PCNU Jakarta Utara KH Nasihin Zain dan Ketua PCNU Jakarta Utara KH Agus Muslim.
Pada acara peluncuran diberikan kencelengan atau kaleng Koin NU Peduli yang berbentuk silinder kepada para jamaah. Nantinya kaleng Koin NU Peduli diisi dengan uang koin atau uang kertas. Setiap bulannya kenclengan-kenclengan tersebut akan diambil oleh para petugas dari LAZISNU Jakarta Utara untuk ditukar dengan kenclengan baru yang kosong.
Para pengurus PCNU Jakarta, baik jajaran syuriyah maupun tanfidziyah, ketua-ketua dan pengurus lembaga serta badan otonom yang hadir pada kesempatan tersebut turut memberikan bantuannya untuk program Koin NU Peduli.
"Sebanyak 500 kaleng Koin NU Peduli dibagikan kepada jamaah yang hadir. Target kami penyebaran kaleng Koin NU Peduli untuk bulan ini seribu kaleng," kata Ketua NU Care-LAZISNU Jakarta Utara, Muhammad Sholeh Rifai.
Pria yang akrab dipanggil Cak Sholeh itu mengatakan bahwa kepengurusan NU Care-LAZISNU Jakarta Utara terbaru adalah sejak dua bulan ini. Selama dua bulan tersebut, NU Care-LAZISNU Jakarta Utara telah mampu melakukan kegiatan seperti memberikan santunan kepada 30 anak yatim. Biaya santunan ini berasal dari penghimpunan dana di masyarakat.
"Maka, kita semua optimis dapat menyantuni lebih banyak lagi anak yatim piatu dan fakir miskin di Jakarta Utara jika Koin Peduli ini disambut antusias dan banyak masyarakat yang menyumbang. Jika di daerah-daerah lain bisa, kita di Jakarta Utara tentu juga bisa," ucap Cak Sholeh.
Cak Sholeh juga mengatakan, program pendidikan menjadi prioritas utama NU Care-LAZISNU Jakut. Bentuk program pendidikan di antaranya pemberian beasiswa, pengadaan rumah tahfidz dan tahzin.
Program lainnya adalah kesehatan, pemberdayaan ekonomi, dan penanganan kebencanaan.
Pewarta: Kendi Setiawan
Editor: Alhafiz Kurniawan