Kudus, NU Online
LAZISNU Jawa Tengah menggalang dana untuk membantu kebutuhan pasien Covid-19 di Kudus. Gerakan ini dilakukan dalam rangka menyikapi peningkatan kasus Covid-19 yang signifikan di kota santri tersebut.
Penggalangan dana dijalankan melalui website NU Care-LAZISNU Jawa Tengah, dengan target yang dibutuhkan 200.000.000 rupiah. Berdasarkan pengamatan NU Online, Rabu (16/6), dana baru terkumpul 1.255.000 rupiah. Data perkembangan dana akan terus dilaporkan melalui web tersebut.
“NU Care-LAZISNU Jawa Tengah telah bergiat bersama satgas NU Peduli Kudus melalui gerakan NU Peduli Cegah Covid-19,” tulis informasi di website NU Care-LAZISNU.
Dalam informasi tersebut, dijelaskan juga penyaluran dana darurat dengan memberikan paket sembako dan vitamin. Tujuannya untuk membantu masyarakat dalam menjalani isolasi mandiri maupun pekerja harian di Kudus.
Ketua NU Care-LAZISNU Kudus Ihda Fahmi Tamami mengungkapkan, NU mengambil langkah dengan membentuk satgas Covid-19, serta rencana pelaksanaan program ketahanan pangan, pemberian vitamin, penyemprotan disinfektan, pembentukan perlindungan pesantren, dan kegiatan lainnya.
Saat dihubungi NU Online, Ihda Fahmi menambahkan bahwa bantuan yang dibagikan kepada pasien Covid-19 berupa sembako, madu, dan beberapa vitamin.
“Pemberian bantuan ini mulanya satgas Covid-19 NU Peduli Kabupaten Kudus menginstruksikan kepada Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) dan NU di ranting-ranting untuk membentuk satgas,” jelasnya.
Kemudian, setelah terbentuk akan menjadi kepanjangan tangan dalam melakukan kegiatan-kegiatan penanganan Covid-19, termasuk pembagian paket bantuan kepada masyarakat yang sedang isolasi mandiri di rumah.
“Sudah kami distribusikan kepada tingkat ranting berdasarkan data usulan dari satgas Covid-19 di masing-masih desa dan kecamatan. Memang kami prioritaskan kepada masyarakat yang sedang isolasi mandiri di rumah” jelasnya.
Ihda Fahmi menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang ikut serta berdonasi untuk para relawan dan pejuang Covid-19 menuju Kudus sehat kembali.
Kontributor: Afina Izzati
Editor: Musthofa Asrori