LAZISNU Jatim Setorkan Rp14 Miliar ke LAZISNU PBNU untuk Bantu Rakyat Palestina
Selasa, 19 Desember 2023 | 14:00 WIB
Penyerahan secara simbolis bantuan untuk rakyat Palestina sebesar Rp14 miliar. Bantuan ini disetorkan NU Care-LAZISNU ke NU Care-LAZISNU PBNU, Ahad (17/12/2023). (Foto: NU Online Jatim)
Sidoarjo, NU Online
NU Care-LAZISNU Jawa Timur berhasil menghimpun dana bantuan untuk Palestina sebesar Rp14.015.906.064. Secara simbolis dana ini diserahkan kepada NU Care-LAZISNU Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) saat Rapat Koordinasi Wilayah (Rakorwil) di Universitas Ma'arif Hasyim Latif (Umaha) Sidoarjo, Jawa Timur, pada Ahad (17/12/2023).
Ketua LAZISNU Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur, A Afif Amrullah mengatakan bahwa gerakan Peduli Palestina adalah salah satu bukti konkret kehadiran NU Care-LAZISNU Jatim.
Ia menjelaskan, aksi kemanusiaan ini pada tahap pertama telah disetorkan kepada LAZISNU PBNU sebesar Rp2,6 miliar. Gerakan kemanusiaan tahap pertama tersebut menurutnya berhasil membangkitkan semangat para pengurus LAZISNU se-Jatim.
"Setelah penyetoran tahap pertama, teman-teman tambah semangat. Jika ditotal dengan tahap pertama kini sudah mencapai Rp14 miliar," ungkapnya, sebagaimana diberitakan NU Online Jatim.
Aksi konkret LAZISNU seperti pada gerakan Kemanusiaan Peduli Palestina, kata Afif, adalah bukti keamanahan para pengurus.
“Oleh karena itu diharapkan dengan ketulusan para pengurus LAZISNU bisa mendapat syafaat Rasulullah dan pada akhirnya masuk surga bersama para masyayikh dan muassis (pendiri) NU,” ungkapnya.
Bentuk pengabdian
Sementara itu, pengurus LAZISNU PBNU, H Misbahus Salam yang turut hadir pada kesempatan tersebut mengatakan bahwa khidmah di LAZISNU adalah bentuk pengabdian untuk menegakkan syariat Islam. Zakat, infak, dan sedekah menurutnya adalah syariat yang harus diperjuangkan dan disosialisasikan di tengah-tengah masyarakat.
"Jangan sampai umat Islam khususnya, lupa diri kepada kewajiban zakat dan pelaksanaan amaliah sunnah yaitu berupa infak dan sedekah. Karena dengan zakat, infak dan sedekah inilah insyaallah kita akan banyak membantu umat manusia khususnya warga Nahdlatul Ulama," tuturnya.
Ia menceritakan ketika dirinya diamanahi menjadi pengurus LAZISNU. Wakil Rais Amm PBNU, KH Afifuddin Muhajir menulis sebuah hadist dan diberikan kepada dirinya kemudian dikabarkan kepada para kiai, tokoh dan umat Islam secara keseluruhan. Hadist yang diberi oleh Kiai Afifuddin itu terkait tentang mencari orang-orang dhuafa kemudian menyantuninya.
“Kita tahu dengan zakat, infak, dan sedekah sekian dhuafa, fakir miskin dan orang yang mengalami musibah dapat kita bantu. Allah telah menjanjikan pertolongan, rezeki, rahman dan rahim-Nya kepada orang yang membantu kaum dhuafa,” terangnya.
Lebih lanjut, ia mengaku bersyukur LAZISNU PBNU terus bergerak dan memperbaiki manajemen. Tahun ini perolehan LAZISNU PBNU telah mencapai Rp20 miliar. Ia mendorong Rakor LAZISNU Jatim tersebut menjadi ajang untuk melakukan sosialisasi berzakat, infak, dan sedekah di LAZISNU.
“Pengurus LAZISNU tingkat cabang agar tidak bosan-bosan menyosialisasikan kepada LAZISNU Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU), Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama (PRNU) dan tokoh-tokoh masyarakat agar menyalurkan zakat, infaq dan shadaqahnya di LAZISNU,” ungkapnya.
Ia mengapresiasi ajakan Ketua LAZISNU Jatim, A Afif Amrullah yang menargetkan tahun 2024 agar LAZISNU Jatim tetap fokus melayani umat dan tidak tergoda dengan suasana hiruk pikuknya politik yang sedang berlangsung.
“Mari kita terus memperbaiki manajemen LAZISNU karena apa yang berjalan di LAZISNU harus kita pertanggungjawabkan, tidak hanya di hadapan Allah, akan tetapi juga di hadapan manusia,” tegasnya.
Sebagai wujud kepedulian bagi warga Palestina, Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) melalui NU Care-LAZISNU mengajak masyarakat untuk menyalurkan bantuan dana kemanusiaan yang dapat disalurkan melalui NU Online Super App di fitur Zakat & Sedekah atau lewat tautan https://applink.nu.or.id/donation.