Ilustrasi: Layanan konsultasi daring dilaksanakan dalam rangka merespons kondisi banyaknya warga yang sedang melakukan isolasi mandiri bahkan tidak sedikit yang meninggal saat isolasi, serta banyak warga masih bingung apa saja yang harus dilakukan saat isolasi mandiri.
Bekasi, NU Online
Dalam rangka menanggulangi Covid-19, Lembaga Kesehatan Nahdlatul Ulama (LKNU) Kota Bekasi melalui Satuan Tugas (Satgas) NU Peduli Covid-19 membuka layanan konsultasi kesehatan secara gratis kepada masyarakat yang sedang melakukan isolasi mandiri (isoman).
Ketua LKNU Kota Bekasi, Wildan Fathurrahman kepada NU Online Rabu (7/7) mengatakan layanan ini dibuka untuk umum dengan syarat berdomisili di Kota Bekasi, terkonfirmasi positif Covid-19 serta pasien bergejala ringan dan tanpa gejala.
Pelayanan ini akan dibuka setiap hari selama 24 Jam, adapun untuk informasi pelayanan bisa menghubungi nomor 0813-11488638 atau 0822-4694-8966.
Wildan menjelaskan bahwa program ini dilaksanakan dalam rangka merespons kondisi banyaknya warga yang sedang melakukan isolasi mandiri bahkan tidak sedikit yang meninggal saat isolasi, serta banyak warga masih bingung apa saja yang harus dilakukan saat isolasi mandiri.
Selain itu, Ketua Satuan Tugas (Satgas) NU Peduli Covid-19 Kota Bekasi itu mengungkapkan program ini untuk membantu tenaga kesehatan yang kewalahan menangani pasien Covid-19 di rumah sakit.
Pihaknya juga berharap dengan adanya pelayanan kesehatan gratis ini, masyarakat tidak lagi merasa kebingungan dan stress terhadap kondisi kesehatannya saat melakukan isolasi mandiri karena sudah ada akses konsultasi kesehatan yang mudah dan gratis.
Berdasarkan data yang dihimpun melalui laman Lapor Covid pada 3 Juli 2021, sebanyak 265 Pasien isoman Covid-19 meninggal dunia tersebar di 47 Kota dan Kabupaten dari 10 Provinsi yakni DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, DIY, Jawa Timur, Lampung, Kepulauan Riau dan NTT.
Provinsi yang terekam cukup banyak mengalami kematian di luar RS adalah Jawa Barat sejumah 97 kematian dari 11 kota/kabupaten.
Data pusara digital tenaga kesehatan lapor Covid-19
Dilansir dari situs resmi nakes.laporcovid19.org, pada 7 Juli 2021 terdapat penambahan kasus baru sebanyak 53 tenaga kesehatan yang gugur karena Covid-19 terdiri dari 29 dokter, 18 perawat, 3 dokter gigi, 1 apoteker dan 2 lainnya.
Secara akumulatif, sebanyak 1122 tenaga kesehatan gugur terdiri dari 434 dokter, 357 perawat, 46 dokter gigi, 5 sanitarian, 167 bidan, 3 terapis gigi, 3 petugas ambulans, 6 rekam radiologi, 32 ATLM, 10 apoteker, 3 elektromedik, 1 fisikawan medik, 1 entemolog kesehatan, 2 epidemiolog, 3 tenaga farmasi, 49 lainnya.
Kontributor: Suci Amaliyah
Editor: Kendi Setiawan