Sukadana, NU Online
Di tengah pandemi Covid-19 yang belum ada tanda-tanda kapan akan berakhir ini, Lembaga Pendidikan (LP) Maarif NU Kabupaten Lampung Timur siap menggelar sekolah tatap muka pada tahun ajaran 2021-2022 mendatang. Untuk memastikan pembelajaran tatap muka berjalan dengan baik dan aman, LP Ma’arif telah melakukan persiapan matang dan berkoordinasi dengan stakeholder terkait.

Ketua LP Maarif NU Lampung Timur Ahmat Nur Ihsan mengatakan, pembelajaran tatap muka yang akan dilakukan pada awal tahun pelajaran ini tetap mengedepankan protokol kesehatan sesuai dengan Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran untuk Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah (PAUDdikdasmen) di Masa Pandemi Covid-19.

"Kami siap menjalankan protokol kesehatan secara ketat sesuai aturan Pemerintah dengan mengikuti SKB 4 Menteri tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran di Masa Pandemi,” katanya kepada NU Online, Rabu (30/6).

Selain akan melaksanakan sekolah tatap muka berdasarkan SKB 4 Menteri, LP Ma’arif Lampung Timur juga akan melaksanakannya berdasarkan Surat Edaran Dit KSKK Madrasah Ditjen Pendis Kemenag RI Nomor: B-1873/DJ.I/Dt.I.I/PP.03/06/2021 Tentang Penyelenggaraan Pembelajaran Tahun Pelajaran 2021/2022 pada Masa Pandemi.

Kesiapan ini lanjut Ihsan berdasarkan persiapan matang yang sudah dilakukan pihaknya berupa sarana dan prasarana prokes dan pemenuhan daftar isian yang wajib dipenuhi untuk bisa melakukan pembelajaran tatap muka. Para tenaga pendidik dan kependidikan di lingkungan Ma’arif NU Lampung Timur juga sudah mendapatkan vaksinasi sehingga lebih menjamin keamanan proses belajar nantinya.

 
Sementara koordinasi sudah dijalin dengan orang tua wali murid untuk bisa bekerjasama mewujudkan langkah ini. Hal ini karena orang tua lah yang menjadi salah satu kunci, dengan memberikan izin putra-putrinya untuk belajar tatap muka. Jika orang tua tidak mengizinkan, maka tatap muka di sekolah atau madrasah pun tidak bisa dilakukan.

“LP Maarif NU adalah Lembaga Pendidikan NU yang bergerak di dunia pendidikan baik yang terdiri dari sekolah dan madrasah. Sebagian besar di antaranya adalah madrasah dari tingkat MI, MTs dan MA yang secara kelembagaan berada di bawah Kementerian Agama RI,” jelas Ihsan.

Langkah LP Ma’arif ini pun menurut Ihsan disambut baik oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lampung Timur. Kemenag juga sudah melakukan sosialisasi di madrasah yang ada di bawah naungannya. “Insyallah kita akan laksanakan (sekolah tatap muka) tanggal 12 Juli 2021,” ungkapnya.

Ihsan menambahkan, jika status zona di Lampung Timur berubah menjadi merah, atau ada klaster Covid-19 muncul di sekolah atau madrasah, maka pembelajaran tatap muka akan segera ditutup kembali.

Pewarta: Muhammad Faizin
Editor: Aryudi AR