Mahasiswa KKN Unusia Ajak Warga Pawai Obor dan Bagikan Bingkisan
Selasa, 2 Agustus 2022 | 08:15 WIB
Kegiatan pawai obor dalam rangka menyambut Muharram 1444 Hijriah oleh mahasiswa KKN Unusia di Desa Candali, Rancabungur, Bogor, Jumat (29/7/2022) malam. (Foto: istimewa)
Bogor, NU Online
Mahasiswa peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Nahdlatul Ulama (Unusia) di Desa Candali, Kecamatan Rancabungur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat menyambut tahun baru 1444 Hijriah dengan pawai obor bersama sekitar 200 warga. Kegiatan ini mendapat apresiasi warga setempat terbukti dari semangat dan antusias mereka menjadi peserta pawai obor. Wajar jika kemudian pawai obor kali ini lebih meriah dari beberapa tahun lalu.
Pawai obor ini berlangsung Jumat (29/7/2022), dimulai dari dua titik awal yakni Masjid Al-Amin dan TPO/MD menuju titik akhir TPQ Desa Candali. Pawai obor ini dibuka oleh Ustadz Irsyad setelah melaksanakan zikir dan doa awal tahun. Setelah itu peserta pawai obor diberangkatkan dengan simbol petasan api.
"Terima kasih Kakak-kakak semua yang telah mengorbankan waktu, tenaga maupun pikiran untuk mengadakan acara pawai obor ini. Semoga Allah membalas semua pengorbanan Kakak-kakak mahasiswa. Semoga apa yang dicita-citakan Kakak-kakak semua dikabulkan oleh Allah swt," ujar Ustrad Irsyad.
Pihaknya berharap pawai obor kali ini berjalan dengan aman dan tertib.
Dalam pemberangkatan dari Masjid Al-Amin ini awalnya hanya 20 anak-anak dan disusul dengan warga terdiri dari para pemuda, ibu-ibu, dan lansia setempat yang berbondong bondong hingga obor yang disediakan habis tidak tersisa. Dari dua titik kumpul itu kita bertemu di pertigaan samping Masjid Baetul Mutaqien dan dilanjut jalan sampai titik akhir yaitu TPQ. Iringan shalawat dan bacaan tasbih bergema sepanjang perjalanan pawai obor.
Setelah tiba di titik kumpul, warga diberi nomor undian, serta pembagian doorprize berbentuk kado-kado yang berisi buku-buku dari mahasiswa KKN.
Jalil salah seorang warga mengapresiasi pawal obor keliling di RW 01. Menurutnya hal itu bagus diadakan sebagai citra dari warga Muslim.
"Jika setiap tahun baru hijriah ada kegiatan pawai obor, tentu saya ikut berpartisipasi, karena hanya ada setahun sekali. Harapan dari warga sini, ke depannya lebih meriah dan lebih sesarengan (bersama-sama)," pungkas Jalil.
Diharapkan jadi kebanggan Bogor
Kelompok KKN Desa Candali adalah KKN-Membangun Desa Gelombang Kedua yang diadakan Unusia pada tahun ajaran 2022/2023. Pelepasan Mahasiswa KKN dilakukan Rektor Unusia, Juri Ardiantoro beberapa waktu lalu.
Secara keseluruhan KKN ini diikuti oleh 255 mahasiswa. Mereka terdiri dari 249 orang Membangun Desa di Kabupaten Bogor (15 kelompok), 2 orang Membangun Desa di Thailand (mahasiswa internasional), 4 orang KKN Pejuang Muda. KKN ini melibatkan total 17 Dosen Pembimbing Lapangan.
Dalam pelaksanaan KKN, UNUSIA bekerja sama dengan Kementerian Desa, Pemerintah Kabupaten Bogor, Pengurus Nahdlatul Ulama, dan masih banyak lembaga yang turut berkecimpung. Termasuk Penerbit Erlangga dan Budha Tsu Chi.
"Unusia telah bekerja sama dengan berbagai instansi dan lembaga, harapannya mahasiswa yang turun ke lapangan yang melaksanakan KKN dapat memberikan kesan positif yang membuat pengaruh baik untuk Unusia," kata Juri Ardiantoro.
Juri juga memaparkan, dalam usia yang sangat muda Unusia telah tumbuh dan berkembang menjadi kampus yang menjanjikan bagi kaum muda khususnya di Kabupaten Bogor.
Hal ini bisa dilihat dari infrastruktur dua lokasi kampus yang megah, biaya yang murah daripada kampus swasta lainnya. Terlebih Unusia sedang mencanangkan tersedianya Fakultas Kedokteran dalam waktu dekat.
"Beberapa tahun ke depan, Kabupaten Bogor akan bangga dengan adanya Unusia," harap Juri.
Editor: Kendi Setiawan