Probolinggo, NU Online    
Madrasah Kader Nahdlatul Ulama atau MKNU angkatan III, digelar di Pondok Pesantren Nurul Jadid, Paiton, Probolinggo, Jawa Timur, Jumat hingga Ahad (27-29/12). MKNU diikuti sedikitnya 150 pengurus NU.

 

MKNU juga diikuti peserta dari daerah lain di wilayah tapal kuda. Antara lain Bondowoso, Situbondo, Lumajang, Jember, Banyuwangi dan Kabupaten maupun Kota Pasuruan. 

 

Kegiatan yang merupakan angkatan III ini diselenggarakan Pengurus Wilayah (PW) Ikatan Sarjana (ISNU) Jawa Timur, bekerja sama dengan Pengurus Cabang (PC) ISNU Kabupaten Probolinggo dan Pengurus Cabang Khusus (PCK) ISNU Universitas Nurul Jadid atau Unuja Probolinggo. 
 

Ketua PW ISNU Jawa Timur, H Mas'ud Said mengatakan, salah satu kebutuhan kaderisasi NU adalah kaderasi formal. Sebab NU tergantung kepada pengkaderannya. 

 

"Manajemen keorganisasian perlu diperbaiki, guna memperkuat manhaj Ahlussunnah wal Jama’ah atau Aswaja, penguatan nidhamiyah dan penguatan karakter," ujar H Mas'ud saat pembukaan MKNU, Jumat (27/12).

 

Di forum yang sama, Pengasuh Pondok Pesantren Nurul Jadid, KH Zuhri Zaini mengatakan, orang NU itu kebanyakan membabat atau membangun sesuatu yang berharga di masyarakat. Akan tetapi, yang mengayomi adalah orang lain. Hal tersebut dibuktikan semisal masjid yang didirikan oleh orang NU, akan tetapi aliran lain yang menggerakkan. 

 

"Ini sangat memprihantinkan. Kita banyak memiliki orang hebat, unggul dan ahli, akan tetapi karena kurang diayomi dan diperhatikan, akhirnya mereka berpindah tangan," katanya.

 

Karenanya Kiai Zuhri Zaini berharap, MKNU angkatan III ini mampu melahirkan kader NU yang militan. Apalagi pada kegiatan tersebut, peserta tidak hanya kader di Probolinggo, tapi juga diikuti kader luar daerah lain di zona tapal kuda. 
 

Ketua Panitia MKNU angkatan III, Lukman Hakim mengatakan, Ketua PWNU Jatim, KH Marzuki Mustamar dijadwalkan hadir di acara tersebut.

 

"Ketua PWNU Jatim, KH Marzuki Mustamar dijadwalkan hadir memberikan materi," katanya.

 

Ketua PCK ISNU Unuja Probolinggo, Ahmad Fawaid Fuad mengatakan, selama tiga hari pelaksanaan, MKNU akan ditempatkan di aula kampus Unuja Probolinggo.

 

Diketahui, MKNU merupakan salah satu dari lima pendidikan di tubuh NU. Meliputi kaderisasi struktural, keulamaan, penggerak NU, kaderisasi fungsional, dan kaderisasi profesional.

 

Kaderisasi struktural dinamakan MKNU, kaderisasi keulamaan dinamakan Pendidikan dan Pengembangan Wawasan Keulamaan (PPWK), kaderisasi penggerak NU dinamakan Pendidikan Kader Penggerak NU (PKPNU). Sementara kaderisasi fungsional dan profesional, berdasarkan kaderisasi di tingkat lembaga dan badan otonom.
 

Pada acara pembukaan dihadiri Pengasuh Pesantren Nurul Jadid, pengurus dan narasumber dari PP ISNU, Ketua PW ISNU PW Jawa Timur, juga Wakil Ketua PWNU Jawa Timur, M Qoderi.

 

 

Kontributor: Imam Kusnin Ahmad
Editor: Ibnu Nawawi