Pringsewu, NU Online
Satu bulan jelang puncak Hari Santri yang jatuh pada tanggal 22 Oktober 2019, Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Pringsewu, Provinsi Lampung sudah mempersiapkan berbagai jenis kegiatan untuk memeriahkannya. Perlombaan, pentas seni, dan berbagai kreativitas santri siap digelar oleh panitia.
Ketua Hari Santri PCNU Kabupaten Pringsewu KH Munawir mengungkapkan bahwa kemeriahan dan syiar Hari Santri harus terus senantiasa digaungkan di tengah masyarakat. Hal ini untuk menunjukkan jati diri santri yang memiliki peran penting dalam mewujudkan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
"Santri saat ini harus mampu meneruskan dan mempertahankan peran pentingnya seperti yang telah dicontohkan para ulama dan santri terdahulu dalam perjuangan merebut kemerdekaan," tegas Katib Syuriyah PCNU Pringsewu ini melalui sambungan telepon dengan NU Online, Jumat (6/9).
Upaya meneruskan perjuangan santri di era saat ini adalah dengan mewujudkan rasa syukur serta meneruskan cita-cita luhur dengan memperkuat berbagai aspek kehidupan seperti agama, pendidikan, ekonomi, budaya, dan sebagainya. Oleh sebab itu agenda Hari Santri di Kabupaten Pringsewu berupaya untuk memperkuat aspek-aspek tersebut.
Pada tahun 2019, lanjutnya, Panitia Hari Santri akan menggelar serangkaian kegiatan, di antaranya Santri Expo 2019 dan Food Festival yang digelar di Pendopo Pringsewu. Berbagai hasil kreativitas santri ditampilkan baik dalam bidang agama, seni, maupun ekonomi.
Agenda lain di antaranya: (1) Festival Anak Sholeh (FASI) yang menggelar cabang lomba mewarnai, tahfidz 30 juz dan dai cilik. (2) Festival Kitab Salaf dan Tahfidz yang memggelar musabaqah kitab fikih, hadits, hafalan nadzom, lalaran, dan tahfidzul quran. (3) Festival Seni Salaf yang akan menggelar lomba Hadrah, Rebana, dan Solo Song. (4) Festival Olah Raga dan Seni Islami yang menggelar lomba MTQ, Kaligrafi, Baca Puisi, Pidato Bahasa Indonesia, Tenis meja, Bulu tangkis. (5) Kemah santri. (6) Goes Sepeda Santri. (7) Wisuda Santri. (8) Halaqah Santri yang meliputi kegiatan Pendidikan Kader Penggerak NU (PKPNU) dan Seminar Aswaja. (9) Pringsewu Bershalawat. (10) Istighotsah di makam tokoh pejuang Pringsewu, KH Ghalib.
"Puncak kegiatan yakni upacara hari santri dan kirab budaya santri yang memang menjadi agenda utama Hari Santri setiap tahunnya," tambahnya.
KH Munawir mengungkapkan bahwa kegiatan Hari Santri saat ini terus mempertahankan dan meningkatkan kuantitas serta kualitas kegiatan seperti tahun-tahun sebelumnya.
"Alhamdulillah, setiap tahunnya Hari Santri di Kabupaten Pringsewu berlangsung meriah dengan puluhan agenda kegiatan. Semoga tahun ini berjalan sukses. Minta doanya. Dari Santri untuk Negeri. Santri Indonesia untuk Perdamaian Dunia," pungkasnya.
Pewarta: Muhammad Faizin
Editor: Aryudi AR