Mudik Lebaran, Santri Tambakberas Diingatkan Jaga Akhlak dan Bantu Orang Tua
Senin, 1 April 2024 | 21:38 WIB
Ketua Umum Yayasan Pondok Pesantren Bahrul Ulum Tambakberas Jombang, KH Wafiyul Ahdi. (Foto: Tambakberas TV)
Jombang, NU Online
Para santri Pondok Pesantren Bahrul Ulum Tambakberas, Kabupaten Jombang, Jawa Timur tengah menjalani libur Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah hingga 19 April mendatang. Sebagian besar santri Tambakberas memilih pulang berkumpul dengan keluarganya masing-masing.
Ketua Umum Yayasan Pondok Pesantren Bahrul Ulum (YPPBU) KH Wafiyul Ahdi menyampaikan, liburan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri memang sangat panjang. Para santri Tambakberas punya kesempatan yang cukup untuk menikmati liburannya bersama keluarga mereka.
Kendati demikian, kiai yang kerap disapa Gus Wafi ini berpesan agar selama di rumah semua santri Tambakberas harus menjaga akhlakul karimah. Mereka harus mencerminkan sejatinya sebagai santri yang memahami pentingnya tata krama, baik kepada orang tuanya sendiri maupun di tengah-tengah masyarakatnya.
"Santri-santri Bahrul Ulum Tambakberas harus tetap bisa menjaga sikap yang mencerminkan akhlakul karimah sebagaimana profil seorang santri," katanya kepada NU Online, Senin (1/4/2024).
Di samping itu, waktu yang cukup panjang di rumahnya hendaknya dijadikan kesempatan untuk meraih keutaman-keutamaan bulan Ramadhan. Santri-santri Tambakberas harus tetap semangat mengisi bulan Ramadhan dengan aneka aktivitas yang bermanfaat.
"Tentu saja santri Bahrul Ulum harus tetap semangat beraktivitas dan melaksanakan ibadah mengisi kegiatan Ramadhan. Misalnya ikut tadarus Al-Qur’an di masjid atau mushala," terangnya.
Tak kalah penting juga, para santri Bahrul Ulum Tambakberas harus menjadikan waktu liburannya sebagai kesempatan terbaik untuk berbakti kepada kedua orang tuanya. Seperti membantu meringankan kesibukan-kesibukan yang menjadi rutinitas kesehariannya.
"Memanfaatkan waktu liburan untuk quality time dengan keluarga. Juga penting sekali santri-santri membantu kerepotan orang tua," ujar Gus Wafi.
Bila waktu liburan sudah habis, Gus Wafi mengingatkan agar santri-santri Tambakberas kembali tepat waktu, sebagaimana jadwal yang sudah ditentukan pondok pesantren. Mereka harus kembali ke habitatnya dan fokus belajar kembali di pesantren dan madrasah.
"Namanya liburan tetap ada batasannya. Santri perlu mempersiapkan kembali ke pondok pada waktu yang telah ditentukan dengan penuh semangat. Karena itu menjaga kesehatan sangat penting agar tetap sehat selama liburan dan bisa kembali tepat waktu," tuturnya.
Yayasan Pondok Pesantren Bahrul Ulum Tambakberas sudah menjadwalkan waktu kembalinya santri ke pondok pesantren. Tanggal 19 April 2024 adalah batas akhir liburan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri. Selanjutnya tanggal 20 April semua santri dijadwalkan mengikuti Halal Bihalal di Gedung Serbaguna KH Hasbullah Said.
"Keesokan harinya, tanggal 21 April 2024 para santri harus sudah mulai aktif mengikuti Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di madrasahnya masing-masing," pungkas Gus Wafi.