Ketum PBNU Imbau Nahdliyin Peringati Idul Fitri 1443 H dengan Protokol Kesehatan
Ahad, 1 Mei 2022 | 18:45 WIB
Gus Yahya berdoa dan berharap agar puasa selama satu bulan penuh serta seluruh rangkaian ibadah yang dijalankan selama Ramadhan dapat diterima oleh Allah. (Foto: Suwitno)
Aru Lego Triono
Penulis
Jakarta, NU Online
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) menyampaikan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1443 H yang jatuh pada Senin, 2 Mei 2022 besok. Tak lupa, ia mengimbau kepada seluruh Nahdliyin untuk tetap mematuhi protokol kesehatan.
“Kepada warga Nahdlatul Ulama dan umat Islam pada umumnya, kami sampaikan selamat merayakan Idul Fitri 1 Syawal 1443 H dengan penuh suka cita dan tetap mematuhi prokes, serta mohon maaf lahir batin,” ungkap Gus Yahya, sesaat usai mengikhbarkan awal Syawal 1443 H, pada Ahad (1/5/2022) petang.
Gus Yahya berdoa dan berharap agar puasa selama satu bulan penuh serta seluruh rangkaian ibadah yang dijalankan selama Ramadhan dapat diterima oleh Allah. Lebih lanjut, ia mengharapkan agar amaliyah di bulan Ramadhan dapat berlanjut pada bulan-bulan berikutnya.
“Sekali lagi, saya atas nama pribadi dan atas nama PBNU mengucapkan selamat Idul Fitri 1443 H. Mohon maaf lahir dan batin,” ucap Pengasuh Pondok Pesantren Raudlatut Thalibin Leteh, Rembang, Jawa Tengah itu.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal PBNU H Saifullah Yusuf mengharapkan agar seluruh warga NU termasuk ke dalam golongan orang-orang yang mendapatkan rahmat, ampunan, dan dijauhkan dari api neraka.
“Semoga kita dipertemukan lagi dengan bulan Ramadhan yang akan datang. Mudah-mudahan Allah memanjangkan umur kita semua dan kita bisa bersilaturahmi di bulan Syawal ini dengan penuh kebahagiaan,” ucap Gus Ipul.
Sebelumnya, PBNU telah mengikhbarkan awal Syawal 1443 H jatuh pada 2 Mei 2022. Hal ini berdasarkan dari pantauan hilal yang dilakukan oleh Tim Rukyatul Hilal di bawah koordinasi Lembaga Falakiyah PBNU di 55 lokasi seluruh Indonesia, pada Ahad (1/5/2022) petang.
LF PBNU melaporkan, para perukyat NU di sejumlah lokasi telah berhasil melihat hilal sehingga umur bulan Ramadhan 1443 H adalah 29 hari. Di antara lokasi yang hilal terlihat itu adalah di Jawa Timur yakni Gresik, Lamongan, Mojokerto, dan Denanyar (Jombang).
Kemudian, laporan tersebut dituangkan di dalam Surat Keputusan (SK) PBNU Nomor 276/C.I.34/05/2022 yang ditandatangani Rais ‘Aam PBNU KH Miftachul Akhyar, Katib ‘Aam PBNU KH Akhmad Asrori, Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf, dan Sekretaris Jenderal PBNU H Saifullah Yusuf.
Pewarta: Aru Lego Triono
Editor: Alhafiz Kurniawan
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Gambaran Orang yang Bangkrut di Akhirat
2
Khutbah Jumat: Menjaga Nilai-Nilai Islam di Tengah Perubahan Zaman
3
Khutbah Jumat: Tolong-Menolong dalam Kebaikan, Bukan Kemaksiatan
4
Khutbah Jumat: 2 Makna Berdoa kepada Allah
5
Khutbah Jumat: Membangun Generasi Kuat dengan Manajemen Keuangan yang Baik
6
Rohaniawan Muslim dan Akselerasi Penyebaran Islam di Amerika
Terkini
Lihat Semua