Muslimat NU Pringsewu Bantu Korban Banjir Bandang di Pardasuka
Ahad, 10 Januari 2021 | 09:30 WIB
Hj Ani Fitriani didampingi pengurus Muslimat Pringsewu menyerahkan bantuan paket sembako. (Foto: Istimewa)
Pringsewu, NU Online
Keluarga Besar Nahdlatul Ulama Kabupaten Pringsewu, Lampung terus memberikan bantuan pada warga yang terkena musibah banjir bandang di Kecamatan Pardasuka. Organisasi badan otonom dan lembaga silih berganti menyalurkan bantuan untuk mengurangi beban korban banjir bandang yang menyapu sejumlah desa yakni Tanjung Rusia, Kedaung, Tanjung Rusia Timur, Suka Negeri, Pardasuka Induk, dan Selapan.
Pada Ahad (10/1), giliran Pimpinan Cabang Muslimat NU Kabupaten Pringsewu mengirimkan bantuan berupa 150 paket sembako tahap pertama yang diserahkan langsung Ketua PC Muslimat NU Hj Ani Fitriani di beberapa titik lokasi. Bantuan ini merupakan hasil penggalangan Muslimat NU dari anggota dan pengurusnya, mulai dari tingkat ranting sampai dengan Pimpinan Anak Cabang (PAC) Muslimat Kecamatan.
“Di masa sulit seperti ini, jiwa sosial kita tidak boleh hilang. Semampu kita harus bisa membantu orang lain yang sedang tertimpa musibah. Kami turut berduka wilayah di Pardasuka terkena musibah banjir. Semoga tidak terjadi lagi di masa yang akan datang,” katanya di sela-sela penyerahan bantuan kepada perwakilan warga.
Bu Ani, sapaan karibnya menambahkan, bantuan yang diberikan semua pihak sebaiknya dilakukan secara bertahap sesuai dengan kebutuhan yang diperlukan. Oleh karenanya, setelah paket bantuan ini disalurkan, pihaknya masih akan terus memantau dan menyalurkan bantuan lagi.
Sebelumnya sesaat setelah kejadian, para anggota Banser turun untuk mengevakuasi perabotan-perabotan warga yang bisa diselamatkan. Mereka juga melakukan perbaikan beberapa bangunan rumah warga yang rusak parah di pinggir sungai. Di hari berikutnya, NU Peduli dan LAZISNU Pringsewu melakukan mitigasi dan pendataan kebutuhan-kebutuhan warga pasca banjir.
Setelah mendapatkan data, NU Peduli segera menurunkan bantuan berupa paket beras dan perabot-perabot rumah tangga yang mendesak dibutuhkan warga. NU Peduli juga melakukan pemantauan titik lokasi rawan banjir dan memberikan rekomendasi kepada pihak-pihak terkait untuk dicarikan solusi agar musibah banjir ini tidak terjadi kembali.
NU Peduli mengidentifikasi bahwa rumah warga yang berada di beberapa bibir sungai di Pardasuka rawan terendam jika air sungai meluap karena intensitas hujan pada masa sekarang lumayan tinggi. Perumahan di dataran rendah juga perlu diperhatikan untuk memastikan saluran pembuangan air bisa lancar sehingga air tidak meluap dan masuk ke rumah.
“Intensitas hujan cukup tinggi di saat-saat ini. Cuaca juga tidak bisa diprediksi. Terkadang panas namun tiba-tiba hujan lebat diiringi angin kencang. Perlu kewaspadaan seluruh warga untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak kita inginkan,” jelas Ketua NU Peduli Kabupaten Pringsewu H Agil Marsudi, Sabtu (9/1).
Pewarta: Muhammad Faizin
Editor: Aryudi AR