Jember, NU Online
MWCNU Mayang selangkah di depan. Kendati tidak begitu lama kepengurusan yang baru terbentuk, namun MWCNU Mayang sudah bergerak sebegitu rupa, melakukan aksi sosial mulai dari penyuluhan ibu hamil hingga lailatul ijtima’. Salah satu yang cukup menarik adalah pembuatan website resmi MWCNU Mayang. Website tersebut cukup aktif, dan cukup banyak kegiatan MWCNU yang diunggah sebagai sajian informasi menarik.
Menurut Ketua MWCNU Mayang, Jember Jawa Timur, Ahmad Danial, website saat ini sangat diperlukan sebagai media dakwah sekaligus laporan kegiatan. Katanya, zaman ini adalah era daring. Kecenderungan masyarakat untuk mengetahui informasi sudah mulai bergeser dari media cetak ke media elektronik.
“Selain biayanya murah, informasi di media daring sangat cepat sampai ke masyarakat,” ucapnya kepada NU Online di sela-sela rapat konsolidasi MWCNU Mayang, Jumat (2/8).
Danial mengaku sangat mendambakan setiap MWCNU Jember bisa memiliki website sendiri, dan aktif diisi dengan beragam berita dan informasi sebagai upaya pencerahan bagi masyarakat. Selain bisa untuk melestarikan ajaran Ahlussunnah wal Jamaah (Aswaja), juga dapat difungsikan untuk menghadang propaganda gerakan radikal dan berita hoaks.
“Saya memimpikan MWCNU punya website semua. Kalau punya semua dan aktif, itu dahsyat. Misalnya sekali berita hoaks muncul, ada 26 MWCNU yang membantah, mencerahkan dengan beragam argumentasinya,” ujarnya.
Yang menarik, MWCNU Mayang juga berkomimten untuk membuat laporan keuangan secara daring via website. Ini dimaksudkan untuk transparansi anggaran baik pemasukan maupun pengeluaran. Dengan begitu, diharapkan masyarakat dapat mengakses pengeloaan keuangan secara terbuka.
“Bantuan sekecil apapun dan untuk hal apapun wajib kami laporkan melalui website. Saya yakin ini akan direspon baik oleh Nadhdliyn karena organisasi ini juga milik umat, bukan cuma milik pengurus,” ungkapnya.
Pewarta : Aryudi AR
Editor : Aryudi AR