Nahdliyin Jombang Sumbang Rp300 Juta Bantu Warga Terdampak Semeru
Kamis, 16 Desember 2021 | 03:30 WIB
Relawan NU Peduli dari unsur Banser bersiap membersihkan rumah warga di Desa Supiturang, Kecamatan Pronojiwo, Lumajang, Jawa Timur pada Ahad (12/12/2021). (Foto: NU Online/Kendi Setiawan
Jakarta, NU Online
NU Care-Lembaga Amil Zakat, Infak, dan Sedekah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Kabupaten Jombang, Jawa Timur berhasil mengumpulkan dana bantuan senilai Rp300 juta untuk penanganan dampak bencana awan panas guguran Gunung Semeru, Jawa Timur.
Ketua NU Care-LAZISNU Kabupaten Jombang, Akhmad Zainuddin mengatakan bahwa sejak mendengar telah terjadi bencana awan panas guguran Gunung Semeru pada Sabtu (4/12/2021), segenap elemen NU yang dikomandoi PCNU Jombang melakukan misi kemanusiaan dengan melakukan penggalangan dana. Angka bantuan Rp300 juta adalah berdasarkan penggalangan hingga Rabu (15/12/2021).
Kata Zainuddin, dana tersebut ditransfer dalam dua tahap ke rekening NU Care-LAZISNU Lumajang. “Selasa (14/12/2021) kemarin sudah kami transfer 150 juta, dan pagi ini (Rabu) kami sudah dikabari pihak BMT NU jika 150 juta sisanya juga sudah ditransfer,” ujar pria yang akrab disapa Gok Din in saat disambut dan diterima langsung di Kantor PCNU Lumajang, Jalan Alun-Alun Timur No.3, Jogotrunan, Kecamatan Lumajang, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, sebagaimana diberitakan jombang.nucare.id diakses Kamis (16/12/2021) pagi.
Gok Din menyebut hal yang menggerakkan hati warga NU Jombang untuk turut menolong adalah karena rasa kemanusiaan. “Hidup itu cuma ada dua, kapan menolong dan ditolong, mungkin hari ini kita menolong, mungkin suatu saat seperti tahun kemarin saat banjir (Jombang, red), kita juga ditolong oleh kabupaten-kabupaten yang lain, jadi gantian tidak boleh merasa paling menang sendiri,” tegasnya.
Plt. Rais Syuriyah PCNU Lumajang, Kiai Fanandri Abdus Salam mengatakan, antusias warga NU dalam membantu sangat luar biasa. Hal ini dibuktikan dengan ikut beregeraknya semua elemen NU dari tingkat ranting sampai cabang.
Kiai Fanandri Abdus Salam mengatakan, pada hari kedua sejak terjadinya bencana Gunung Semeru, pihaknya didatangi kedatangan tamu yang membuat mereka terenyuh, yakni tamu dari Pengurus Ranting Pohsangit Kidul, Probolinggo.
“Mereka datang dengan naik sepeda montor, kiai, bantuan logistik yang akan diberikan itu menggunakan sepeda motor kaisar, pagi-pagi sudah datang. Tidak tahunya itu adalah warga kita dari Probolinggo yang datang ingin membantu,” jelas Kiai Fanandri.
Menurut Kiai Fanandri, hal itu berarti bahwa musibah Semeru telah benar-benar membangkitkan empati dan rasa kemanusiaan. “Sekali lagi kami haturkan rasa terima kasih kepada rombongan PCNU Kabupaten Jombang, mudah-mudahan bermanfaat untuk masyarakat terdampak Erupsi Gunung Semeru,” pungkasnya.
Penanganan pasca Erupsi Gunung Semeru oleh Tim NU Peduli diagendakan dalam jangka panjang. Selain memberikan bantuan logistik, obat-obatan, layanan kesehatan NU Peduli juga berkomitmen untuk membantu proses pemulihan bagi warga terdampak bencana Gunung Semeru.
Koordinator Pos Lapangan NU Peduli Pronojiwom Syaiful Anam mengatakan hingga Selasa (14/12/2021) sebanyak 715 relawan yang tergabung dalam NU Peduli telah masuk. Data tersebut berdasarkan laporan kedatangan relawan di Pos Lapangan NU Peduli Pronojiwo.
Para relawan datang dari berbagai daerah dan memberikan layanan sesuai kapasitas masing-masing. Bentuk layanan berupa psikososial, pembersihan rumah warga dan tempat ibadah, perbaikan fasilitas umum seperti penyediaan saluran air, pembersihan jalan, dan layanan kesehatan.
Sebelum melakukan aksi membantu warga, setiap pagi para relawan berkumpul dalam apel pagi dan doa bersama.
Sementara itu NU Peduli juga terus melakukan penggalangan bantuan. Secara digital, salah satu penggalangan dilakukan melalui nucare.id/program/pedulibencana.
Pewarta: Kendi Setiawan
Editor: Musthofa Asrori