Daerah

NU Bojong Bogor Sembelih Kambing dan Bagikan 80 Nasi Kotak

Rabu, 11 Maret 2020 | 21:45 WIB

NU Bojong Bogor Sembelih Kambing dan Bagikan 80 Nasi Kotak

Pembagian nasi kotak NU Bojong, Bogor. (Foto: istimewa)

Bogor, NU Online
Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama (PRNU) Desa Bojong, dan Yayasan At-Tawassuth, Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor, memperingati Haul ke-6 Maulana Syaikh Nazim Haqqoni qaddasallahu sirrah dan Haul ke-880 Sultanul Aulia Tuan Syaikh Abdul Qadir al-Jailani qaddasallahu sirrah.
 
Peringatan haul pendiri Thoriqoh Naqsabandi Haqqoni dan kakeknya yang juga pendiri Thoriqoh Qodiriyah, Tuan Syaikh Abdul Qadir al-Jailani dilakukan di dua titik, yaitu di Sekretariat NU Ranting Desa Bojong, Kampung Bojong Lebak pada Selasa (3/3) malam, dan Zawiyah Misbahul Arsy, Desa/Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor, Kamis (6/3) malam.
 
Ketua NU Ranting Desa Bojong, Cece Jafar kepada NU Online di Bogor, Rabu (11/3) mengatakan, peringatan haul kedua grand syaikh ditandai dengan penyembelihan seekor kambing dan pembagian nasi kotak kepada 80 orang yatim dan masyarakat dhuafa.
 
"Menyambut bulan Rajab 1441 H, kami menggagas program Jumat berbagi nasi kotak, sudah berlangsung sejak 21 Februari. Setiap Jumat dibagikan 50 nasi kotak. Pada 6 Maret kami sembelih kambing dan dagingnya didistribusikan kepada 80 warga penerima nasi kotak," ujar Cece Jafar.
 
Ketua Yayasan At-Tawassuth selaku donator kegiatan pembagian nasi kotak NU Ranting Desa Bojong, Ahmad Fahir mengatakan, sedekah kambing berasal dari jamaah Tarekat Naqsabandi Haqqoni Zawiyah Mibshaul Arsy, sebagai hadiah takzhim haul Syaikh Nazhim Haqqoni dan Tuan Syaikh Abdul Qadir al-Jailani.
 
Distribusi daging dan nasi kotak dilakukan di tiga titik. Pertama, di Zawiyah Misbahul Arsy, Desa Sukaraja, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor. Kedua di secretariat Yayasan At-Tawassuth, Kampung Sawah,RW 6,  Desa Bojong. Ketiga, di Sekretariat NU Ranting Desa Bojong, Kampung Bojong Lebak, RW 8.
 
"Mewakili para relawan pembagian nasi kotak gratis dan para mustahiq kami menyampaikan terima kasih kepada keluara besar Zawiyah Misbahul Arsy atas sedekah kambing dan dukungan donasi setiap pekan. Begitu juga para dermawan lain yang berpartiispasi donasi, dihaturkan terima kasih," tegas Fahir.
 
Ketua Zawiyah Misbahul Arsy, Ustadz Eka Adhi Kuntara menambahkan, pihaknya merasa terpanggil jiwa untuk terlibat secara langsung membantu gerakan bagi-bagi nasi kotak gratis bagi yatim dan dhuafa yang dicanangkan Yayasan At-Tawassuth dan Lembaga Amil Zakat Infaq dan Sedekah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Desa Bojong.
 
"Kami mendukung penuh gerakan ini secara lahir dan batin, sejauh yang mampu dilakukan. Aksi ini sangat mulia, dilakukan pada setiap Jumat, yang tak lain adalah hari istimewa, hari rayanya umat Islam. Apalagi sasarannya fokus yatim dan dhuafa dan dikirimkan langsung ke rumah mereka," ujar Eka.

Sekretaris NU Ranting Desa Bojong, Ahmadi menambahkan, selain konsen dalam aksi bagi-bagi santunan ke yatim dan dhuafa, pihaknya rutin menggelar dzikir Manaqib Tuan Syaikh Abdul Qodir al-Jailani setiap malam Rabu, malam kelahiran sang raja para wali.
 
"Pada 8 Desember 2019, kami mengikuti peringatan Haul Tuan Syaikh Abdul Qadir al-Jailani di Pesantren Al-Istiqlaliyah Cilongok, Tangerang, bersama ratusan ribu jamaah muhibbin dari berbagai penjuru Tanah Air," tegas Ahmadi.
 
Selasa malam Rabu (10/3) pihak NU Ranting Desa Bojong kembali menggelar Dzikir Manaqib, yang bertepatan dengan malam tanggal 6 Rajab 1444, alias tepat 97 tahun hari lahir (Harlah) NU berdasarkan kalender Hijriyah, 6 Rajab 1344 H.
 
"Semalam, kami selenggarakan dzikir manaqib dan doa khusus bagi keselamatan dan kejayaan NU dan bangsa Indonesia," demikian Ahmadi.
 
Editor: Kendi Setiawan