Kudus, NU Online
Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Kudus, Jawa Tengah melalui 'NU Peduli' menyalurkan bantuan kepada warga terdampak banjir di dua kecamatan yakni Mejobo dan Kaliwungu. Tepatnya di Desa Kesambi dan Desa Golantepus (Kecamatan Mejobo) serta Desa Setrokalangan dan Desa Banget (Kecamatan Kaliwungu).
“Bantuan yang diberikan oleh NU Peduli berupa air bersih dan 600 paket sembako. Bantuan itu diperoleh dari donasi masyarakat yang disalurkan melalui LAZISNU, LPBINU, maupun Banom,” ujar Wakil Ketua PCNU Kudus, Fajar Nugroho di Gedung MWCNU Mejobo, Ahad (23/2).
Dijelaskan, penyerahan dilakukan melalui koordinator lapangan yang terbagi menjadi empat titik. Di antaranya Masjid Nurul Ibad Kesambi, Masjid Al-Mujahidin Kesambi, Masjid At-Taqwa Kesambi, dan Rumah Bapak H Nasykuri.
“Untuk Kecamatan Kaliwungu disalurkan melalui PRNU Setrokalangan dan PRNU Banget,” jelas Fajar.
Lebih lanjut Fajar menyebutkan, kegiatan ini menjadi titik awal kebangkitan NU di Kudus. Bangkit dalam arti selalu tampil di semua bidang, utamanya sosial dan kemanusiaan.
“NU memang sudah semestinya diharapkan untuk mampu berbagi dan peduli, serta bisa memberi solusi permasalahan bencana yang menimpa umat,” katanya.
Fajar juga mengapresiasi peran para relawan dan semua pihak yang tekun mengawal program kepedulian dan pelayanan umat ini. Menurutnya, mereka adalah pahlawan kemanusiaan yang mengedepankan keikhlasan dalam pengabdiannya kepada masyarakat.
“Terima kasih karena telah tekun mengawal dan berdedikasi dengan setulus hati serta kekompakan, bahu mumbahu melayani masyarakat,” ucapnya.
Kepada NU Online, Selasa (25/2) Fajar Nugroho menyampaikan, program NU Peduli masih membuka kesempatan kepada para pihak untuk membantu warga yang saat ini sedang tertimpa musibah banjir, mereka saat ini sedang kesulitan untuk pemenuhan kebutuhan sembako.
"Bantuan bisa dikirim ke Posko NU Peduli di Kantor PCNU Kabupaten Kudus Jalan Pramuka 20, Kudus. Bantuan bisa berupa uang tunai atau barang kebutuhan pokok sehari-hari," ucapnya.
Kontributor: M Farid
Editor: Abdul Muiz