Kalianda, NU Online

Kabupaten Lampung Selatan merupakan pintu gerbang masuknya pendatang ke pulau Sumatera. Dalam kondisi saat ini diperlukan kesiapsiagaan dan kepedulian segenap elemen untuk mengantisipasi penyebaran Corona Virus Disease (Covid-19) agar tidak masuk ke Lampung dan Sumatera pada umumnya.

 

Antisipasi ini sudah dilakukan oleh NU Lampung Selatan melalui Majelis Wakil Cabang NU (MWCNU) Kecamatan Sidomulyo bersama LAZISNU kecamatan setempat dengan membagikan 1000 masker kepada masyarakat yang melintas di daerah tersebut pada Senin (30/3).

 

"Alat Pelindung Diri (APD) berupa masker menjadi alat penting dalam melindungi kesehatan kita dari virus Corona. Apalagi saat ini masker di pasaran sedang langka dan mahal sementara masyarakat membutuhkan. Oleh karenanya kita bagikan gratis 1000 masker untuk masyarakat," kata Ketua NU Kecamatan Sidomulyo, Ahmad Sofyan kepada NU Online di sela-sela kegiatan.

 

Sofyan menambahkan, selain pembagian masker, pihaknya juga sudah terjun ke masyarakat untuk melakukan penyemprotan disinfektan di berbagai tempat umum seperti pasar, sekolah, masjid, dan mushala juga perumahan warga.

 

Sementara Ketua LAZISNU Sidomulyo Mukhlasin mengungkapkan bahwa di daerahnya sudah terdeteksi beberapa orang yang termasuk dalam ODP (Orang dalam Pengawasan. Oleh karena itu pihaknya terus melakukan gerakan agar bisa menekan kategori ODP, PDP, ataupun positif Corona.

 

"Kita terus berkoordinasi dengan berbagai elemen khususnya pemerintah untuk melakukan langkah terbaik guna mengantisipasi masuknya virus Corona melalui daerah ini," katanya.

 

Untuk Provinsi Lampung sendiri, per 29 Maret 2020 terjadi peningkatan data untuk jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) dan orang dalam pemantauan (ODP). Saat ini terdapat 4 orang positif covid-19, 9 orang pasien dalam pengawasan (PDP) dan 694 orang dalam pemantauan (ODP).

 

Pemerintah Provinsi melalui Dinas Kesehatan Provinsi Lampung mengajak masyarakat untuk tidak panik, namun tetap waspada dan selalu ikuti arahan dari pemerintah. Masyarakat menjadi garda terdepan untuk melakukan isolasi diri, memonitor diri, dan menjauhi kerumunan atau tetap diam dirumah agar memutus rantai penyebaran Covid-19.

 

Pewarta: Muhammad Faizin

Editor: Syamsul Arifin