Daerah

NU Pacarpeluk Rintis Kemandirian Ekonomi Jamaah dan Jam'iyah

Selasa, 6 Maret 2018 | 16:15 WIB

Jombang, NU Online
Pengurus Ranting (PR) Nahdlatul Ulama (NU) Desa Pacarpeluk, Kecamatan Megaluh, Kabupaten Jombang merintis kemandirian ekonomi untuk sejumlah jamaah serta jam'iyahnya. Upaya tersebut diwujudkan dalam mendayagunakan semua potensi ekonomi yang dimiliki jamaah NU setempat.

Ketua PRNU Pacarpeluk, Nine Adien Maulana mengatakan, hingga kini sudah ada beberapa produk para jamaah NU Pacarpeluk yang siap dipasarkan di antaranya brownies, terang bulan mini coklat dan keju, klepon, kue telor mata sapi, pukis dan kue basahan lainnya.

"Melalui hasil zakat, infaq dan sedekah (ZIS), kami memberikan pendampingan kepada jamaah agar bisa produktif. Kami juga memberikan bantuan permodalan dan pemasarannya," katanya kepada NU Online, Selasa (6/3).

Khusus sistematika pemberian modalnya diatur sedemikian rupa. 

"Modal kami berikan tidak langsung di depan, tapi ketika ada order pesanan baru, kami memberikan modal untuk pembelian bahan-bahannya," sambungnya.

Kendati demikian, baginya bukan hanya permodalan yang diperlukan dalam kemandirian ekonomi tersebut, tapi lebih dari itu adalah upaya untuk bagaimana para jamaah melakukannya secara kontinyu. Salah satu cara yang dilakukan adalah pendampingan dalam pemasaran setiap produk yang dihasilkan.

"Pemberian modal bukan utama. Yang utama adalah pendampingan untuk pemasaran. Kami manfaatkan blog dan medsos, serta jaringan kultural NU melalui forum-forum pengajian yang diselenggarakan oleh warga NU," jelas dia.

Lebih jauh, ia menjelaskan terkait kesepakatan laba yang harus diberikan kepada organisasi. Kesepakatan ini dilakukan semata-mata untuk membangun organisasi kian kuat secara ekonomi yang manfaatnya sebetulnya akan kembali kepada para jamaah sendiri juga masyarakat luas.

"Per kotak, kami pasang harga 5.500. Isi 3 kue. Laba 500 masuk untuk kas NU," tuturnya.

Ia berharap ke depan setiap jamaah kian produktif melalui inovasi-inovasi yang dibangun untuk mengembangkan produk-produknya. Ia juga berkomitmen untuk memperluas objek pemasarannya. 

"Belum (ke luar daerah pemasarannya), masih di lokal Pacarpeluk dulu," ungkapnya.

Lain daripada macam produk di atas, PRNU Pacarpeluk juga membangun usaha ekonomi produktif berupa jual beli segala aksesoris NU. "Kami merencanakan memiliki semacam Distro NU Corner," pungkasnya. (Syamsul Arifin/Abdullah Alawi)


Terkait