Bantul, NU Online

Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) memeriahkan peringatan Harlah Ke-102 NU dengan menghadirkan 102 tumpeng dan ingkung (ayam utuh).

Acara itu digelar di Aula PCNU Kabupaten Bantul Jl Marsda Adisucipto Nomor 45, Karangbayam, Bantul, pada Sabtu (25/1/2025) siang. Harlah NU kali ini mengusung tema ‘Bekerja Bersama Umat untuk Indonesia Maslahat’.

Ketua Tanfidziyah PCNU Bantul KH Riyanta menyampaikan, kegiatan ini dirancang dan diracik sedemikian rupa untuk menggelar istighotsah dan tasyakuran Harlah Ke-102 NU.

“NU dilahirkan tanggal 16 Rajab 1344 H, harusnya kita peringati di 16 Rajab kemarin tapi kita baru bisa laksanakan di hari Sabtu Pahing,” ungkapnya.

Ia menambahkan bahwa tujuan dari peringatan Harlah NU ini adalah untuk mempertegas komitmen NU dalam bidang pendidikan dan pemberdayaan masyarakat, memperkuat peran NU dalam memperjuangkan kesejahteraan umat, dan menguatkan pelayanan sosial di seluruh wilayah Indonesia.

Bupati Bantul Abdul Halim Muslih mengapresiasi peran penting NU melalui sinergi dan kolaborasi dengan pemerintah Kabupaten Bantul untuk membangun kemajuan dan kemanfaatan di Bumi Projotamansari.

“Peran NU di Bantul semakin dapat dirasakan oleh Pemkab Bantul dan masyarakat. Ini diharapkan semakin kuat,” kata Halim Muslih.

Sebagai informasi, istighotsah dipimpin oleh Pengasuh Pesantren Al Romly Giriloyo Imogiri Bantul KH Ahmad Zabidi Marzuqi dan Rois Syuriah PCNU Bantul KH Damanhuri.

Kegiatan istighotsah dan tasyakuran Harlah Ke-102 NU ini juga dihadiri pengurus PWNU DIY KH Hasan Abdullah, jajaran pengurus PCNU Bantul, Muslimat Bantul, perwakilan pengurus badan otonom NU, serta pengurus MWC dan Ranting NU se-Bantul.