Buleleng, NU Online
Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Buleleng akan menggelar Pameran Foto-Dokumen Sejarah NU Buleleng pada 30 Juni – 2 Juli 2024.
Sekretaris Panitia Pameran Foto-Dokumen Sejarah NU Buleleng, M. Baidowi, mengatakan kegiatan pertama kali digelar ini untuk mengenang perjalanan NU yang sudah eksis selama 70 tahun. Pameran akan diisi juga dengan menunjukkan beberapa benda bersejarah Muslim di Bali Utara.
Ia menjelaskan bahwa pameran ini bertujuan untuk mengenalkan sejarah perjalanan NU Buleleng dari masa ke masa. Selain itu, kegiatan ini juga untuk membangkitkan semangat pengarsipan dan dokumentasi organisasi di masa yang akan datang.
Pada pameran yang akan digelar di Halaman Sekretariat PCNU Buleleng ini, akan memajang 100 koleksi foto dari lintas generasi, termasuk beberapa foto tokoh nasional yang menghadiri kegiatan NU di Buleleng. Untuk Dokumen yang akan dipajang berjumlah lebih dari 100 arsip organisasi, yang kondisinya masih cukup baik.
Menurut Baidowi, foto dan dokumen yang akan dipajang merupakan arsip yang tersimpan di sekretariat sehingga ada beberapa fase tahun yang sama sekali hilang.
“Ini bisa jadi karena sekretariat dulu yang berpindah pindah, dimungkinkan masih banyak tercecer di berbagai tempat,” jelasnya.
Sementara itu, benda bersejarah yang akan dipamerkan salah satunya Al-Qur’an kuno dan puluhan koleksi kitab kuning berusia lebih 1 abad milik almarhum KH Muhammad Murtadlo, pendiri PCNU Kabupaten Buleleng, seorang ulama terkemuka di Buleleng saat itu.
Untuk diketahui, berdirinya NU di Buleleng setelah kedatangan salah seorang tokoh nasional pendiri NU, KH Abdul Wahab Chasbullah ke Singaraja pada 1953. Ini kemudian dipertegas dengan SK PBNU bernomor 5989/Tnf/V/’54 tertanggal 15 Mei 1954 tentang pengesahan berdirinya “Tjabang Nahdlatul Ulama Singarajda”, yang dalam SK tersebut menetapkan KH Muhammad Murtadlo sebagai rais syuriyah.
Dari tahun itulah, PCNU Buleleng terus berkiprah melalui Lembaga dan badan otonom di bawahnya yang menjangkau masyarakat dengan berbagai kegiatan dan advokasi yang dilakukan hingga saat ini.