Nganjuk, NU Online
Pimpinan Komisariat IPNU-IPPNU MA Al-Hidayah Termas, Baron, Nganjuk, Jawa Timur menyelenggarakan berbagai kegiatan edukatif setelah penilaian akhir semester ganjil. Kegiatan-kegiatan tersebut dilaksanakan selama empat hari, sejak Senin hingga Kamis, 16-19 Desember 2019.
Waka Kesiswaan MA Al-Hidayah, Ustadzah Siti Qisnatul Amaliyah menuturkan pentingnya memanfaatkan masa tenggang dengan berbagai acara positif.
"Kita beri dukungan kepada anak-anak, utamanya Komisariat IPNU-IPPNU untuk lebih memaksimalkan program-programnya," tutur Ustadzah Nana, panggilan akrabnya.
Pada hari pertama diisi dengan dua seminar sekaligus, yakni seminar pemanfaatan media sosial dan seminar public speaking. Aswaja NU Center diminta mengisi seminar media sosial, sedangkan seminar public speaking disampaikan oleh pengurus PC IPNU Nganjuk.
"Kami langsung tancap gas dengan menyelenggarakan dua seminar di hari pertama. Harapannya siswa di sini langsung antusias mengikuti seluruh rangkaian acara," ungkap Fauzan, ketua PK IPNU MA Al-Hidayah.
Seminar motivasi menjadi agenda di hari kedua. Afifatul Zulfa diminta untuk mengisi kegiatanini. Pemilik Lembaga Bimbingan Belajar 'Ayo Heaven' ini memberikan motivasi-motivasi positif kepada siswa untuk lebih bersemangat dalam menjalani proses pendidikan. Para siswa tampak antusias karena mendapatkan tambahan inspirasi untuk berkreasi dan lebih bermanfaat.
Hari ketiga dilanjutkan dengan kegiatan Khitobah Akbar. Kegiatan ini diharapkan menjadi gerbang latihan dan unjuk kemampuan untuk terbiasa dan orasi para siswa di depa numum. Bertempat di Aula MA Al Hidayah, peserta berpidato dengan tiga bahasa yakni Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, dan Bahasa Arab.
Mewakili Kepala Madrasah, dalam sambutannya, Pembina IPNU-IPPNU MA Al-Hidayah, Ustadz Irvan menekankan agar para siswa untuk mempeng (sungguh-sungguh) belajar.
"Para kiai itu menekankan bahwa agar ilmunya berhasil dan barakah, semua pihak harus serius, mempeng, yang belajar juga mempeng, orang tuanya juga mempeng membiayai dan mendoakan. Gurunya juga harus mempeng mendidik," tutur Ustadz Irvan.
Pembekalan administrasi organisasi untuk pengurus OSIS, pengurus IPNU-IPPNU dan pengurus Pramuka menjadi agenda pamungkas. Peserta diberikan pembekalan dan latihan untuk mengelola administrasi organisasi. Acara pamungkas ini diisi oleh Ustadz Irvan yang juga Ketua Ikatan Alumni MA Al-Hidayah.
"Alhamulillah semua agenda berjalan lancar dan sukses. Semoga memberikan manfaat seluas-luasnya untuk Teman-teman," ungkap Ira, Ketua OSIS MA Al-Hidayah.
Editor: Kendi Setiawan