Faktor yang Menyebabkan Amal Ibadah Jadi Beban
NU Online Ā· Jumat, 20 Desember 2019 | 07:32 WIB
PakarĀ tasawuf KH Luqman Hakim menerangkan, orang-orang yang justru terbebani dengan amal ibadahnya karena ia merasa senang melihat amalnya tersebut.
āBanyak amal ibadah malah jadi beban gara-gara senang melihat amal ibadahnya, diam-diam merasa amalnya jadi tiket dia ke surga,ā ujar Kiai Luqman dikutip NU Online, Jumat (20/12) lewat twitternya.
āMerasa bisa berbuat saja telah membuat seseorang kehilangan keikhlasannya, apalagi amal ibadah itu sendiri hadiah-Nya untukmu. Bukan hadiahmu untuk Allah,ā imbuhnya menjelaskan.
Lebih jauh tentang ibadah, Pengasuh Pondok Pesantren Raudhatul Muhibbin Caringin, Bogor, Jawa Barat itu mendorong seseorang untuk senantiasa meningkatkan kualitas shalat atau kualitas ibadah secara umum.
āKarena Allah mengingatmu bukan karena kamu mengingat-Nya. Karena Dzikir-Nya padamu, lalu kamu shalat, hingga shalatmu mengingat-Nya, karena Dia lebih dahulu mengingatmu,ā ungkap Kiai Luqman.
Dalam kesempatan lain, penulis buku Jalan Hakikat ini memaparkan bagaimana seorang hamba agar berdisiplin dalam beribadah.
āJika ingin disiplin dalam ibadah harus didukung taubat, takwa, dan istiqomah,ā jelas Kiai Luqman.
Muara dari setiap ibadah ialah menuju Allah SWT. Dalam hal ini, menurut penulis buku Filosofi Dzikir tersebut, manusia memerlukan disiplin ubudiyah.
āJika ingin disiplin ubudiyah (menuju Allah) harus didukung tulus, ikhlas, dan ketenangan kalbu,ā ungkapnya.
Puncak seorang hamba dalam beribdah adalah menyaksikan mata hati agar senantiasa tertambat kepada Allah. Di inilah Kiai Luqman menekankan pentingnya mengasah hati dengan jalan bertasawuf agar memperoleh maārifah.
āJika ingin Ubbudah (menyaksikan matahati kepada Allah) harus ada muroqobah, musyahadah, dan ma'rifah,ā tandas Kiai Luqman.
Ia juga menegaskan bahwa sabar dan syukur, ikhlas dan ridho, tawakal dan yakin, khusyu' dan tawadhu', cinta dan ma'rifah, kepedulian sosial dan kedermawanan, dzikir dan pikir, dan lain sebagainya adalah rumpun-rumpun indah dalam akhlakul karimah.
Pewarta: Fathoni Ahmad
Terpopuler
1
Gus Yahya Ajak Seluruh Pengurus NU Siapkan Muktamar Ke-35 sebagai Jalan Terhormat dan Konstitusional
2
Pertemuan Mustasyar, Syuriyah, dan Tanfidziyah di Lirboyo Putuskan Muktamar Ke-35 NU Bakal Digelar Secepatnya
3
KH Miftachul Akhyar Undang Rapat Konsultasi Syuriyah dengan Mustasyar PBNU di Pesantren Lirboyo
4
Gus Yahya Tanggapi KH Miftachul Akhyar soal AKN-NU, Peter Berkowitz, hingga Dugaan TPPUĀ
5
KH Miftachul Akhyar Sampaikan Permohonan Maaf terkait Persoalan di PBNU
6
Khutbah Jumat: Rajab, Shalat, dan Kepedulian Sosial
Terkini
Lihat Semua