Pringsewu, NU Online
Awal tahun 2021 menjadi masa yang sangat memprihatinkan bagi seluruh bangsa Indonesia. Berbagai musibah alam dan nonalam silih berganti menimpa di berbagai penjuru Indonesia. Belum selesai pandemi Covid-19 dan wafatnya para ulama, musibah lain terus terjadi. Pesawat jatuh, tanah longsor, gunung meletus, dan terbaru adalah banjir dan gempa bumi di Kalimantan dan Sulawesi.

Namun musibah dan kondisi sulit ini disikapi oleh para pemuda NU Pringsewu, Lampung dengan tidak meratapinya ataupun malah menyalahkan dan saling menghujat seperti terjadi di media sosial. Pemuda NU Pringsewu yang tergabung dalam Gerakan Pemuda Ansor, Banser, Ikatan Pelajar NU (IPNU), dan Ikatan Pelajar Putri NU (IPNU) terus melakukan aksi kemanusiaan dengan berbagai macam cara.

Hal ini menjadi langkah positif nyata sekaligus mengikis sikap-sikap apatis, egois, iri hati, senang dengan penderitaan orang lain yang sering muncul dalam komentar-komentar di dunia maya. Sikap iri dengki, suka menyebarkan propaganda, dan ujaran kebencian dari orang yang hanya bisa berbicara di depan layar smartphone tanpa ada tindakan nyata ini, dijawab dengan pergerakan dan aksi nyata.

"Setiap perjalanan punya cerita dan setiap pergerakan punya makna. Mari lakukan pergerakan bukan karena kepentingan saja tetapi karena kesadaran pentingnya pergerakan. Aksi peduli untuk terdampak gempa di Sulawesi Barat dan banjir di Kalimantan Selatan,” kata Gustom salah satu pengurus GP Ansor Kecamatan Pardasuka, Pringsewu saat penggalangan donasi untuk bencana di daerahnya, Senin (18/1).

Elemen pemuda NU di Pardasuka melakukan penggalangan dari para pengguna jalan raya yang melintas di daerahnya. Ini merupakan langkah lanjutan untuk membantu warga yang terdampak banjir di Kalimantan dan Sulawesi setelah sebelumnya membantu warga kecamatannya sendiri yang juga tertimpa musibah banjir.

Pemuda NU Kecamatan Pringsewu galang donasi untuk bencana di Kalimantan dan Sulawesi

 

Penggalangan dana juga dilakukan elemen pemuda NU di pusat Kota Pringsewu tepatnya di Tugu Simpang Lima. Pimpinan Anak Cabang (PAC) Pemuda Ansor, Banser, dan IPNU-IPPNU Pringsewu tetap semangat menggalang dana walaupun di bawah guyuran hujan yang menyelimuti Pringsewu.

 

Di bagi dalam beberapa tim, hasil penggalangan yang menyisir para pengguna jalan ini nantinya juga akan dikirimkan ke Kalimantan Selatan dan Sulawesi Barat untuk para korban.

 

Bukan hanya di Kecamatan Pardasuka dan Pringsewu, Pemuda NU di Kecamatan Ambarawa juga melakukan penggalangan serupa di Jalan Raya Ambarawa. Penggalangan donasi dengan titik lokasi di Komplek Masjid Mujahidin Ambarawa ini berhasil mengumpulkan dana lebih dari 4 juta rupiah. 

“Keluarga Besar NU Pringsewu mulai dari Banom, Lembaga, dan seluruh pengurus NU di setiap tingkatannya terus berusaha untuk membantu mengurangi beban musibah yang di alami oleh warga, tak pandang apa suku dan agamanya,” jelas Ketua Satgas NU Peduli Pringsewu H Agil Marsudi.

Saat tidak ada musibah pun, NU Peduli bersama KBNU Pringsewu terus melakukan aksi sosial dan kemanusiaan dengan merespon berbagai keluhan dari masyarakat yang memerlukan bantuan.

Pewarta: Muhammad Faizin
Editor: Aryudi AR