Penyembelihan Hewan Kurban NU Jatim Patuhi Ketentuan Pemerintah
Jumat, 31 Juli 2020 | 08:30 WIB
Gubernur Jawa Timur menyerahkan hewan kurban kepada PWNU Jatim di Masjid Al-Akbar Surabaya. (Foto: NU Online/Rof Maulana)
Surabaya, NU Online
Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur tahun ini mendapatkan amanah sebanyak 11 ekor sapi untuk didistribusikan kepada warga Surabaya dan sekitarnya. Penyembelihan hewan kurban akan dilaksanakan di kantor NU setempat, jalan Masjid Al-Akbar Timur 9 Surabaya, Sabtu (1/8).
“Kali ini PWNU Jatim mendapatkan 11 sapi kurban. Hewan kurban tersebut berasal dari sumbangan individu, juga dari instansi atau perusahaan,” kata Gus Syukron Dosi saat dihubungi NU Online, Jumat (31/7).
Menurut Wakil Sekretaris PWNU Jatim tersebut bahwa hewan kurban merupakan sumbangan dari beberapa pihak, mulai dari pribadi hingga instansi. Dari 11 sapi kurban itu datangnya dari Menteri Tenaga Kerja RI, gubernur, Wakil Gubernur Jatim, Emil Dardak, Kapolda Jatim M Fadil Imran, Kepala Dinas Pendidikan Jatim, Wahid Wahyudi, dan lainnya.
“PWNU Jawa Timur mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Jawa Timur dan Menaker RI telah mempercayakan hewan kurban kepada kami. Daging kurban akan didistribusikan kepada masyarakat yang membutuhkan secara merata,” katanya.
Gus Syukron mengatakan penyembelihan empat sapi nanti langsung dipimpin oleh KH Marzuki Mustamar selaku Ketua PWNU Jatim. Sedangkan sapi lainnya diserahkan kepada pengurus NU yang nantinya diberikan kepada santri di beberapa pesantren.
Pertimbangannya, di tengah Pandemi Covid-19 santri tidak bebas disambangi keluaga. Untuk itu diharapkan mereka bisa ikut merasakan nikmatnya Idul Adha di pesantren. Dan tentu saja penyembelihan hewan kurban di kantor PWNU Jatim tersebut juga menerapkan standart protokol kesehatan.
“Penyembelihan hewan kurban tetap menerapkan protokol Covid-19. Dengan demikian, semua yang hadir wajib menggunakan masker dan memakai handsanitizer,” tegas Gus Syukron.
Dirinya melanjutkan bahwa daging kurban dibagikan kepada pengurus NU, lembaga, badan otonom dan warga Surabaya yang tinggal sekitar kantor PWNU Jatim.
“Semoga momen Idul Adha ini bisa dirasakan masyarakat dan para santri yang berada di pesantren. Sebenarnya Idul Adha di tengah pandemi justru membuat kita harus lebih banyak mensyukuri nikmat,” pungkasnya.
Kontributor: Rof Maulana
Editor: Ibnu Nawawi