Surabaya, NU Online
Pimpinan Wilayah (PW) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Jawa Timur menggelar rapat koordinasi wilayah. Kegiatan juga dimanfaatkan melakukan rapat bersama Pengurus Wilayah (PW) Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu) Jawa Timur.
Kegiatan berlangsung di ruangan Salsabila, kantor Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Jawa Timur, jalan Masjid al-Akbar Timur 9 Surabaya, Sabtu (20/7).
Ketua PW IPNU Jawa Timur, Choirul Mubtadi’in menjelaskan kepada seluruh peserta rapat koordinasi mengenai gebrakan yang akan dilakukan yaitu mendirikan kepengurusan komisariat dan pesantren yang berada di bawah naungan Lembaga Pendidikan Maa’rif.
“Selama ini seluruh badan otonom atau Banom berjalan dan bekompetisi dengan prestasi yang dicapai sendiri. Tiba saatnya IPNU-IPPNU berkolaborasi dengan seluruh Banom dan lembaga, tidak terkecuali dengan Pergunu,” katanya.
Karenanya IPNU perlu melakukan sinergi dengan seluruh lembaga dan Banom di Nahdlatul Ulama. “Sebab IPNU dan IPPNU ini adalah anak ragil dan tumpuhan harapan kader NU di masa mendatang,” ungkapnya.
Angin segar ini dimanfaatkan dengan berikhtiar untuk fokus dalam pengkaderan karena tantangan zaman semakin berat. “Maka pola kaderisasi yang ada di IPNU IPPNU harus berbeda,” jelasnya.
Rapimwil mengambil tema Konsolidasi dan Sinergi Organisasi dalam Meneguhkan Visi di Era Society 5.0 menampung usulan dari Pimbinan Cabang IPNU-IPPNU untuk masuk ke lembaga pendidikan sekolah dan pesantren.
“Untuk itu kami menghasilkan gagasan bahwa perlu adanya mengaktifkan identitas NU di sekolah dan pesantren guna membentengi para pelajar dari pemahaman radikal,” kata Di’in, panggilan akrabnya.
LP Maa’rif NU telah mendukung penuh dengan menginstruksikan seluruh pimpinan cabang se Jawa Timur untuk pendirian Pimpinan Komisariat (PK) dengan mengubah OSIS (Organisasi Siswa Intra Sekolah) menjadi PK IPNU dan IPPNU madrasah dan pesantren se-Jawa Timur.
“Kami memohon dukungan dan supportya untuk pendirian komisariat tidak hanya dirikan, tapi bagaimana proses perawatan dan pengawalan. Tidak hanya dari LP Ma’arif, tapi sangat perlu sekali support dan dukungan dari Pergunu,” katanya di hadapan peserta yang hadir.
PW Pergunu Jatim menyambut baik akan gebrakan ini. “Terkait dengan guru, ini saya minta kepada Pengurus Cabang Pergunu untuk mendukung diberikan fasilitas untuk IPNU IPPNU, diterima dengan baik, diarahkan serta dibina,” kata H Sururi.
Ketua PW Pergunu Jatim ini sangat mengapresiasi apa yang dilakukan IPNU dan IPPNU dengan mendirikan pimpinan komisariat tersebut. (Syaiful Alfuat/Ibnu Nawawi)