Peserta Rapat Kerja Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Krembung, Sidoarjo. (Foto: NU Online/Sutrisno)
"Karena saat ini adalah era digital di zaman milenial, kader Ansor harus melek teknologi dan informasi serta sadar media untuk berjuang mengibarkan bendera Ansor Krembung di mata dunia,” kata Mohammad Miftahul Huda, Sabtu (18/1).
Karena itu Ansor harus punya portal, instagram, facebook, dan tweeter untuk meliput semua kegiatan organisasi demi menangkal berita radikal, hoaks, dan lainnya.
“Insyaallah 3 bulan ke depan Infokom juga akan menyelenggarakan pelatihan cyber media dan jurnalistik digital," ungkap Sekretaris PAC GP Ansor Krembung tersebut.
Hal ini menjadi salah satu pembicaraan pada Rapat Kerja (Raker) PAC GP Ansor Krembung selama dua hari sejak Sabtu hingga Ahad (18-19/1).
Raker diikuti 70 lebih peserta dari PAC dan Ranting bahkan 2 Pengurus Cabang (PC) Ansor Sidoarjo yakni Iwan Sugianto dan Choirul Anam serta beberapa tokoh Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Krembung di antaranya, H Sujak dan Ustadz Imam Sugiantoro
Iwan Sugianto perwakilan dari PC GP Ansor Sidoarjo mengingatkan bahwa semua pengurus di masing tingkatan akan berpengaruh di tingkat selanjutnya.
"Pimpinan Wilayah akan jalan jika PC aktif, PC akan berjalan jika PAC ini aktif, begitu juga PAC akan berjalan jika Pimpinan Ranting aktif," katanya.
Dalam pandangannya, masa jabatan periode Ansor singkat hanya 2 tahun, maka Wakil Ketua PC Ansor Sidoarjo tersebut berharap agar program kerja harus dimaksimalkan dengan efektif dan sebaik mungkin termasuk optomalisasi kepengurusan di tingkat pimpinan ranting atau rantingisasi.
"Yang kedua, terkait rekrutmen Banser ini harus diperbesar, sebab jika Bansernya banyak maka massa Ansor akan terlihat besar," ungkapnya.
Mantan Ketua PAC Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Krembung tersebut meminta perkuat kekompakan pengurus dan rantingisasi ke depan agar Ansor Krembung semakin solid,” pintanya.
Choirul Anam selaku Ketua PC Rijalul Ansor Ansor Sidoarjo membuka RakerAncab Ansor Krembung.
Dalam sambutannya, mantan Ketua PAC Ansor Krembung masa khidmah 2008-2014 tersebut berpesan bahwa inti dari Raker adalah grand design oleh ketua sebagai mandataris dari PC Ansor melalui konferensi yang sudah dilalui.
"Harus ada program yang berkelanjutan dan berkesinambungan sehingga Raker tidak hanya seremonial. Dan selamat beraker, berjuang dan berkhidmah di gerbong NU, semoga membawa manfaat dan barakah,” katanya.
Acara dilanjutkan dengan sidang pleno untuk penyampaian program dari masng-masing bidang antara lain bidang pengembangan organisasi dan kaderisasi, bidang dakwah dan agama yakni Rijalul Ansor, kebanseran, penelitian dan pengembangan, informasi dan komunikasi, serta ekonomi dan kewirausahaan.
Menariknya, para mantan Ketua PAC Ansor Krembung dari periode sebelumnya juga turut hadir. Di antaranya H Maksun (2001-2002), H Samsul Bahri (2002-2007), M Rusdiyanto (2014-2017), Ahmad Wahyudi (2017-2019), bersama Bendahara Lembaga Amil Zakat, Infak dan Sedekah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) HM Burhanuddin Mulyono.
Editor: Ibnu Nawawi