Daerah

Pesan Ketua PCNU kepada Para Ketua MWCNU di Gowa Sulsel

Selasa, 12 Oktober 2021 | 08:30 WIB

Pesan Ketua PCNU kepada Para Ketua MWCNU di Gowa Sulsel

Kunjungan kerja PCNU Gowa Sulawesi Selatan di MWCNU Parangloe, Sabtu (9/10/2021). (Foto: Ridwan)

Gowa, NU Online

Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, melakukan kunjungan kerja  (kunker) ke pengurus Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) se-Kabupaten Gowa. 

 

Satu per satu MWCNU akan dikunjungi, dimulai  dari Kecamatan Parangloe dan Parigi pada Sabtu (9/10/2021). Di Masjid Jami Parangloe, rombongan dipimpin langsung Ketua PCNU Gowa Abd Jabbar Hijaz.

 

"Kegiatan ini untuk mempererat silaturrahim pengurus cabang dan memberikan tambahan wawasan tentang organisasi NU dan badan otonom  dan pengetahuan tentang Aswaja," kata Jabbar Hijaz kepada NU Online, Senin (11/10/2021).

 

Dia menjelaskan, kunjungan kerja yang dilakukan ini dalam rangka mengecek kepengurusan Majelis Wakil Cabang (MWC) yang sudah mendapat surat keputusan atau SK.

 

Lebih lanjut Jabbar Hijaz menegaskan, ketidakaktifan pengurus MWC akan menjadi evaluasi PCNU Gowa.

 

"Menjadi catatan bagi kami, pengurus yang tidak aktif. Kami evaluasi dan kami pertimbangkan dalam rapat pengurus harian nanti," ujarnya.

 

Ia juga memastikan keseriusan pengurus MWC se-Kabupaten Gowa dapat dilihat pada rangkaian kunjungan kerja PCNU. Selain mengecek kepengurusan MWC, PCNU Gowa juga memberikan materi materi seputar ke-NU-an dan Aswaja.

 

"Insyaallah setelah kegiatan kunjungan kerja ini kami akan menyerahkan SK pada saat peresmian Kantor NU pada tanggal 16 November mendatang," jelas Jabbar.

 

Selain itu, ia meminta pengurus NU bersungguh-sungguh dalam mengurus organisasi ini. Sebab, kata dia, NU bukan organisasi biasa. NU adalah organisasi yang didirikan oleh para ulama.

 

"NU didirikan oleh para ulama yang mumpuni. Jadi jangan setengah-setengah ngurusi NU. Menjadi pengurus NU Insya Allah mengalir keberkahan dari para ulama pendiri NU," tegas dia.

 

Ia pun mengutip kalimat salah satu pendiri NU, KH. Hasyim Asy'ari. "Siapa yang mengurus NU aku anggap sebagai santriku dan meninggal dalam husnul khotimah," pungkasnya.

​​​​​​​

Pada kunjungan kerja tersebut PCNU Gowa juga memperkenalkan program kemandirian ekonomi unggulan yang diharapkan bisa menjadi sumber pendanaan bagi kegiatan NU. Materi ini disampaikan oleh Wakil Sekretaris PCNU Gowa, Abdullah.

 

Dalam kunjungan kerja tersebut Ketua Tanfiziyah didampingi beberapa pengurus dan Ketua Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Gowa.

 

Kontributor: Ridwan
​​​​​​​Editor: Kendi Setiawan


Terkait