Delegasi Pramuka Ma'arif NU mengikuti napak tilas pahlawan di Majalengka (Foto: NU Online/Aan Subarlan)
Kepala MTs Maarif Cikedung Maja H E. Afief Alfiana mengungkapkan bahwa komitmen lembaganya dalam menegakkan nilai-nilai nasionalisme dalam diri anak didiknya terus dilakukan dalam berbagai aktivitas pendidikan.
“Pramuka sebagai bagian dari kegiatan sekolah harus menjadi wahana bagi semua warga civitas Ma’arif dalam meneguhkan jiwa patriotisme dan nasionalisme. Pramuka Ma’arif harus terus eksis dan siap tampil mencetak kader-kader bangsa dalam menegakkan dan meneguhkan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)," ungkapnya di hadapan delegasi Pramuka Ma’arif.
Ia pun berharap anak-anak didiknya siap tampil di segala medan kehidupan dengan berbagai bekal keilmuan dan keterampilan yang diberikan oleh guru-guru di semua aktivitas pendidikan.
"Kalian sebagai kader Pramuka Ma'arif dengan bekal ilmu dan keterampilan yang dimiliki tentunya harus siap tampil disegala medan kehidupan dengan kontribusi positis bagi masyarakat, " harap pria yang juga menjabat sebagai Ketua Mabigus Pramuka MTs Ma'arif ini.
Di tenpat yang sama, Pembina Pramuka MTs dan Ma'arif Cikedung Mengatakan semangat nasionalisme dan patriotisme para pahlawan harus menjadi sebuah motivasi bagi kader -kader Pramuka Ma'arif dalam meraih berbagai prestasi baik secara akademik maupun aplikasi di Masyarakat.
"Tepat dihari pahlawan ini, jiwa dan patriotisme para pahlawan akan terus menjadi motivasi bagi kita semua Pramuka Ma'arif untuk meraih berbagai prestasi yang gemilang," katanya.
Bahkan ia mempunyai cita-cita bahwa anak didiknya akan menjadi kader-kader unggulan dengan mempunyai mental-mental juara dan tangguh sehingga siap bersaing dengan siapa pun demi terwujudnya kader paripurna dalam ikut mengisi kemerdekaan bangsa Indonesia.
"Kalian semua bapak cetak agar memiliki mental-mental juara dan kader paripurna dengan berbagai kemampuan untuk ikut mengisi kemerdekaan bangsa kita tercinta ini. Apakah kalian siap?” tanyanya dijawab siap oleh ratusan delegasi pramuka Ma'arif dengan penuh semangat.
Kontributor: Aan Subarhan
Editor: Abdullah Alawi