Daerah

Puluhan Karya Seni Meriahkan Rakornas Lesbumi di Pasuruan

Kamis, 4 Juli 2019 | 01:30 WIB

Pasuruan NU Online
Hajatan cukup menyita perhatian akan tersaji di Taman Candra Wilwatikta, Pasuruan, Jawa Timur. Sejak Rabu hingga Jumat (3-5/7) akan diselenggarakan Rapat Koordinasi Nasional atau Rakornas Lembaga Seni Budaya Muslimin Indonesia Nahdhatul Ulama (Lesbumi NU).  

“Pada kegiatan tersebut tidak hanya rapat koordinasi yang diikuti kontingen dari kepengurusan Lesbumi NU se-Indonesia, juga akan digelar pula aneka kegiatan,” kata Yul Ardhiantono, ketua panitia kegiatan.

Menurut Ki Ardi, sapaan akrabnya, selama Rakornas ada juga pameran seni rupa, instalasi , naskah kuno, pusaka dan topeng. “Semua menjadi bagian dari kegiatan Rakornas ketiga Lesbumi NU di Taman Candra Wilwatikta,” katanya, Rabu (3/7).

Pembukaan Rakornas sekaligus pameran dilakukan oleh Ketua Pengurus Besar Lesbumi NU, Kiai Ngabehi Agus Sunyoto dengan didampingi seluruh pengurus se-Indonesia.

Untuk pameran seni rupa, setidaknya ada 44 lukisan, 3 patung dan 1 seni  instalasi oleh puluhan seniman yang dipamerkan. Sedangkan naskah-naskah kuno merupakan koleksi anggota Lesbumi NU yang mengedepankan pelestarian. 

Demikian juga pemeran  keris dan topeng  merupakan koleksi anggota Lesbumi NU masing-masing sebanyak 57. Angka 57 ini menggambarkan usia Lesbumi NU di tahun 2019 ini.

“Lesbumi merupakan lembaga yang berada di bawah naungan Pengurus Besar Nahdhatul Ulama atau PBNU yang bergerak untuk melestarikan seni dan budaya. Seluruh potensi dan sisi pelestarian kita pamerkan mulai tanggal 3 hingga 5 Juli di sini," kata Ki Ardi.

Pada kesempatan peresmian pameran,  Ketua PB Lesbumi NU Kiai Ngabehi Agus Sunyoto menyampaikan bahwa Lesbumi  NU tidak hanya mengembangkan merawat seni dan budaya.

“Tapi juga akan dengan tegas akan melakukan perlindungan, pengawalan bahkan tindakan perlawanan terhadap gerakan-gerakan anti seni budaya,” ungkapnya.

Yang menarik untuk pemeran seni rupa terdapat salah satu lukisan karya Gus Mus (KH Mustofa Bisri)  dan KH  Zawawi Imron. Keduanya merupakan maestro yang sangat dikenal di bangsa ini. 

Bagi para peminat yang berkenan untuk melihat dari dekat sejumlah benda yang dipamerkan dapat hadir di gedung pilik Pemerintah Kabupaten Pasuruan tersebut. (Imam Kusnin Ahmad/Ibnu Nawawi)


Terkait