Ternate, NU Online
Lembaga Pendidikan Ma’arif Nahdlatul Ulama (LP Ma’arif NU) Maluku Utara menggelar Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) I di Dafam Hotel Ternate, Kota Ternate, Sabtu (15/2).
Rakerwil dibuka langsung oleh Ketum PBNU KH Said Aqil Siroj. Sebelum membuka, Kiai Said berdoa agar Rakerwil menghasilkan progam terbaik untuk pendidikan di Maluku Utara.
"Semoga muncul dan disepakati progam serta terobosan yang terbaik untuk pendidikan di Maluku Utara," ujar Kiai Said.
Ketua LP Ma’arif NU H Z Arifin Junaidi dalam sambutannya menyampakan rasa bangga dengan diadakannya Rakerwil Pertama LP Ma’arif NU Maluku Utara. Ia berpesan kepada sepulluh PC LP Ma’arif NU se-Provinsi Maluku Utara untuk memanfaatkan betul-betul agenda Rakerwil sebagai ruang merumuskan kemajuan pendidikan di Maluku Utara.
Hasil-hasil Rakerwil nantinya akan disampaikan dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) LP Ma’arif NU pada tanggal 11-13 Maret 2020 di Jakarta. Dalam Rakernas ini akan hadir seluruh pengurus LP Ma’arif NU tingkatan wilayah.
Arifin Junaidi pun menegaskan kembali perlunya penguatan kelembagaan satuan pendidikan Ma’arif NU menggunakan BHPNU sebagai badan hukum penyelenggaraan pendidikan di lingkungan NU.
"Saya ingatkan kembali perlunya penguatan kelembagaan satuan pendidikan Ma’arif NU menggunakan BHPNU sebagai badan hukum penyelenggaraan pendidikan di lingkungan NU," ujarnya.
Ketua LP Ma’arif NU Maluku Utara, Jisman Madjid, Rakerwil I bertema Membumikan Pendidikan Ma’arif NU di Maluku Utara, membahas empat agenda besar yang menyangkut pengembangan lembaga.
"Ada empat agenda besar yang kami bahas dalam Rakerwil ini. Pertama, layanan pendidikan. Kedua, layanan publikasi. Ketiga, layanan sistem informasi dan jaringan. Keempat, pengembangan organisasi dan kelembagaan dengan BHPNU (Badan Hukum Perkumpulan Nahdlatul Ulama)," ujar pria yang akrab disapa Madjid.
Dalam catatan LP Ma’arif NU Maluku Utara periode ini tidak pernah absen dalam kegiatan yang diselenggarakan secara nasional. Selain itu LP Ma’arif NU Maluku Utara juga mampu meningkatkan satuan pendidikan baik sekolah maupun madrasah. Karena itu, satuan pendidikan Ma’arif NU menjadi lebih diperhitungkan di Maluku Utara.
Rakerwil ini juga di hadiri oleh Taufiq Majid, Dirjend Kementerian Desa.
Editor: Kendi Setiawan