Tim Relawan Pencegahan Covid-19 Parepare, Sulawesi Selatan terus bergerak membantu masyarakat. Tim merupakan gabungan dari PCNU, PMII, IPNU, Laskar Santri, dan NU Care-LAZISNU Kota Parepare. Sasaran penerima bantuan di antaranya panti asuhan, pondok pesantren, panti jompo, hinggga kaum dhuafa.
Banyaknya uang dalam bentuk zakat fitrah yang diserahkan kepada mereka yang berhak menerima zakat kurang lebih 70 juta rupiah dari para muzaki. Angka ini di luar ekspektasi, apalagi dalam kondisi pandemi corona.
Terkadang tim bertanya kepada Ustadz Abdullah Hamzah ini bulan Ramadhan dibutuhkan istirahat yang cukup, bagaimana mengatur waktu istirahatnya? Ia menjawab, "Berbagi dan menyalurkan bantuan kepada saudara-saudara yang membutuhkan uluran tangan itulah waktu istirahat kami,"
Kerja-kerja ikhlas dengan semangat berbagi memang terus digelorakan kepada kader NU. Ketua PCNU Parepare Dr Kiyai Hannani juga mengingatkan para tim Relawan Covid-19 untuk tetap menjaga kesehatan dan berstirahat yang cukup, agar dapat beraktivitas hingga akhir Ramadhan.
Di ujung Ramadhan, tim mendapat info dari Pimpinan Pusat (PP) LAZISNU di Jakarta bahwa NU Care-LAZISNU Parepare adalah salah satu kabupaten atau kota di Indonesia diberikan kepercayaan untuk menyalurkan zakat fitrah yang masuk lewat PP LazisNU. Ini artinya, perjuangan sejak berdirinya LAZISNU Kota Parepare kurang lebih tiga tahun sudah mendapat respons dari PP LAZISNU. Hal itu juga tidak lepas dari kebersamaan dan semangat ingin berkhidmat untuk kerja-kerja keumatan.
Editor: Kendi Setiawan